Bola.com, Surabaya - Visa Evan Dimas Darmono yang diurus Nine Sport telah keluar. Kini Evan siap terbang ke Spanyol.Saat menjalani program latihan di Espanyol B, ia akan didampingi sahabat masa kecilnya Fuguh Pangestu.
Saat dijumpai bola.com pada Jumat (29/1/2016) sore usai laga uji coba Surabaya United melawan lawan tim amatir 81 FCdi Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, Evan Dimas tampak ceria. Gelandang serang jebolan Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri tersebut rencananya akan berangkat ke Negeri Matador pada 2 Februari 2016 pagi.
Namun, sebelum bertolak ke Spanyol, Evan lebih dulu transit di Jakarta untuk menghadiri jumpa pers yang digelar oleh Nine Sport selaku penghubung antara Evan dengan RCD Espanyol B.
Baca Juga
Informasi yang diterima Evan, usai jumpa pers ia masih harus menunggu sampai malam, karena pesawat yang akan membawanya ke Spanyol baru terbang di malam hari. Namun, ia belum mengetahui secara pasti jadwal keberangkatan pesawatnya.
“Hanya sebatas itu informasi yang saya terima dari pihak Nine Sport. Selebihnya saya tidak tahu,” ujarnya.
Evan akan menuju Jakarta, kemudian ke Spanyol dengan ditemani seorang pemuda yang juga kawan masa kecilnya, Fuguh Pangestu. Rencananya, ia juga membawa semua perlengkapan sepak bola serta setumpuk pakaian yang akan dikemas dalam satu tas koper berukuran besar.
Tak lupa juga, Evan juga membawa laptop serta game console untuk menemaninya di waktu senggang. Maklum, Evan doyan main gim jika tidak ada aktivitas di luar rumah. “Biar nyaman saja. Kalau tidak ada gim, saya bisa bosan,” kata eks jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri itu.
Evan yang SSB Mitra Surabaya itu rencananya akan berada di Spanyol selama empat bulan. Ia akan menjalani program khusus bersama RCD Espanyol B. Evan juga berpeluang menjadi pemain tim sekota Barcelona itu jika mampu memikat hati pelatih dan manajemen tim tersebut.
Kendati begitu, Evan Dimas mengaku tak memiliki persiapan khusus sebelum berangkat ke Spanyol. Ia hanya menyebutkan, yang paling utama ia lakukan selama penantian ini hanya menjaga kebugarannya. “Hanya itu, tidak ada lagi,” tutur pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu.