Bola.com, Ipoh - Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan tidak terlalu puas dengan performa Makan Konate dkk. saat mengalahkan ATM FA 2-1 pada play-off Malaysia Super League di Stadion Perak, Ipoh, Sabtu (30/1/2016). Rahmad menilai anak asuhnya tidak menampilkan performa terbaik.
Dua gol yang membawa The Titans bermain di MSL musim 2016 diciptakan pemain sayap, Ahmad Roslan pada menit ke-27 dan striker impor, Tomislav Busic pada injury time babak pertama. Sedangkan ATM FA memperkecil skor menjadi 1-2 berkat gol Ahmad Sukri pada menit ke-50.
Baca Juga
"Alhamdulillah bisa ke Liga Super. Tapi kalau bicara kepuasan performa tim secara keseluruhan saya nggak puas karena ini di bawah kualitas individu mereka. Baik sebagai tim maupun individu pemain," ucap Rahmad kepada bola.com seusai pertandingan.
Ketidakpuasan Rahmad dikarenakan begitu banyak peluang emas di depan gawang lawan yang terbuang. Sepanjang pertandingan, T-Team mendapatkan setidaknya delapan peluang bersih untuk mencetak gol, namun hanya dua gol yang tercipta.
Rahmad juga menyoroti kontrol bola dan umpan pasukannya yang tidak sebaik pada laga uji coba. "Hari ini pemain hanya tampil separuh dari kemampuan mereka dalam laga uji coba. Mungkin ini karena faktor tekanan pertandingan juga," ia menuturkan.
Seusai memastikan lolos ke Malaysia Super League (MLS), mantan pelatih Persija Jakarta mengungkapkan timnya harus berlatih lebih keras agar bisa bersaing dengan tim lain. "Kalau bicara MSL, tim-timnya punya kualitas jauh lebih baik dibandingkan Malaysia Premier League. Kami perlu kerja keras kalau tidak mau hanya numpang lewat," ucap Rahmad Darmawan.
Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.