Bola.com, Ipoh - Rahmad Darmawan meninggalkan T-Team FC Malaysia seusai membawa tim asal Kuala Terengganu itu promosi ke Malaysia Super League (MSL) 2016 pada Sabtu (30/1/2016). Namun, Rahmad pergi bukan karena dilepas manajemen The Titans.
Pelatih yang akrab disapa RD itu baru saja membawa Muhamad Hasbullah dkk. naik kasta ke MSL. Kepastian tampil di kompetisi paling elit Negeri Jiran didapat seusai mengalahkan ATM FA 2-1 pada play-off MSL di Stadion Perak, Ipoh, Sabtu (30/1/2016).
Baca Juga
Pasca laga, pelatih berusia 49 tahun melayani sesi wawancara dengan media dan berbincang dengan manajemen. Setelah itu, Rahmad meminta izin untuk pulang ke Indonesia.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu pergi dengan menumpang mobil salah satu pemainnya menuju Kuala Lumpur. Rencananya, Rahmad akan terbang ke Indonesia pada Minggu (31/1/2016) pagi pukul 06.00 waktu setempat.
Rahmad sendiri memutuskan balik ke Indonesia karena ada urusan keluarga. "Cikgu (panggilan Mohd Azhari Salim, asisten pelatih T-Team) saya izin kembali ke Indonesia dahulu. Pada Selasa (2/2/2016) saya sudah kembali ke Kuala Terengganu," ucap Rahmad.
Selain Rahmad, asisten pelatih T-Team, Rasiman juga memutuskan pulang ke Indonesia. Namun, mantan asisten pelatih timnas U-16 dan U-19 itu memiliki jadwal penerbangan yang berbeda dengan Rahmad.
"Pesawat saya berangkat pukul 10.00. Saya pribadi merasa lega karena pulang setelah T-Team memenangi pertandingan play-off," ucap Rasiman.
Para penggawa T-Team Malaysia langsung kembali ke Kuala Terengganu dengan bus tim setelah berlangsungnya babak play-off MSL melawan ATM FA. Makan Konate dkk. bakal menempuh perjalanan selama lebih dari enam jam dan diperkirakan tiba di Kuala Terengganu, Minggu (31/1/2016) pagi.
Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.