Ladeni Kato, Daud Yordan Ingin Menang KO Secepatnya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Feb 2016, 13:45 WIB
Petinju Indonesia, Daud Yordan dan petinju Jepang, Yoshitaka Kato, menghadiri jumpa pers jelang laga bertajuk "Road To The World Champions" di Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Petinju Indonesia, Daud Yordan, mengaku ingin menang knock out (KO) secepatnya dalam pertarungan mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBO Asia Pasifik dan Afrika melawan petinju Jepang, Yoshitaka Kato, di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Dalam pertarungan ini, Daud lebih diunggulkan karena peringkatnya lebih baik. Petinju asal Indonesia berjulukan Cino tersebut menempati peringkat ke-4 versi WBO, sedangkan Kato ranking ke-12.

Advertisement

Meski tak mau meremehkan kekuatan lawan, Daud optimistis bisa memenangi pertarungan tersebut. Baginya kemenangan menjadi target mutlak agar jalan menuju gelar juara dunia kelas ringan versi WBO semakin terbuka lebar.

“Menurut beberapa orang, Kato secara fisik kurang meyakinkan. Tapi, saya tak mau meremehkan dia,” ujar Daud, dalam sesi jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2016).

“Target tentu saja harus menang. Kalau soal berapa ronde, ya secepatnya. Kalau bisa lebih cepat mengapa harus lambat,” imbuh petinju asal Kalimantan Barat itu.

Layaknya petinju asal Jepang, Kato dikenal ulet dan pantang menyerah. Dia petinju bertipe ortodoks, yang menggunakan gaya konvensional, dengan posisi tangan dan kaki kiri ada di bagian depan, sedang posisi tangan dan kaki kanan ada di bagian dalam. Keuletan dan gaya bertinju Kato pun sudah dipelajari Daud Yordan. Dia mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi serangan-serangan Kato.

“Lebih dari separuh karier saya dilalukan dengan melawan petinju ortodoks. Jadi itu bukan masalah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kato juga mengaku sudah mempelajari gaya bertinju Daud melakui rekaman video. Menurutnya, Cino merupakan tipe seorang petarung tangguh dan keras. Namun, Kato mengaku tak gentar.

“Daud memang tangguh. Tapi saya datang ke sini untuk memenangi pertandingan,” tegasnya.

Untuk menghadapi pertarungan ini, Daud melakukan latihan khusus di Kuta, Bali, selama 1,5 bulan. Dia berlatih dengan dibimbing mantan pelatih Chris John, Craig Christian. Sebelumnya, Cino juga sudah berlatih di Kalimantan Barat.

Jika berhasil menundukkan Kato, Daud bakal naik peringkat ke posisi kedua atau pertama. Dia pun punya peluang besar untuk menantang pemegang sabuk juara dunia kelas ringan WBO, yaitu petinju Inggris, Terry Flanagan.