Bola.com, Dili - Klub asal Timor Lesta, Carsae FC, gagal memboyong gelandang sayap Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu. Alasan utama penolakan karena pemain asal Tulehu, Maluku tersebut tidak direstui keluarga bermain di luar Indonesia.
Presiden Carsae FC, Pedro Miguel S.C.V. Carrascalao, merasa perlu minta maaf kepada suporter klubnya, karena gagal menggaet Ramdani. Ia secara pribadi mengaku dapat menerima keputusan yang diambil oleh pesepak bola kelahiean 5 November 1991 terset.
"Maaf kepada suporter, karena di pengujung negosiasi sang pemain memutuskan tetap bermain di Indonesia," ujar Pedro seperti yang dilansir di situs resmi Carsae FC.
Baca Juga
Fans Carsae FC kecewa berat dengan kegagalan klub kesayangannya mendatangkan Ramdani. Mereka mempunyai harapan besar pemain yang bersinar di SEA Games 2011 dan 2013 bisa mendongkrak prestasi klub di pentas Liga Timor Leste.
"Kami menghargai keputusan akhir Ramdani," ucap Pedro Miguel dikutip dari laman resmi klub.
Meski begitu, Pedro Miguel, mengucapkan terima kasih karena Ramdani sudah mau melakukan negosiasi dengan klubnya. Ia pun berharap karier pemain 24 tahun tersebut dapat berjalan mulus di Indonesia. "Semoga segalanya akan berjalan dengan lebih baik di masa yang akan datang buat Ramdani," jelasnya.
Carsae FC sebelumnya resmi mengontrak Oktovianus Maniani. Penyerang asal Papua tersebut diikat kontrak selama satu tahun. Negosiasi dengan bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2012 itu lebih mudah karena yang bersangkutan tidak memiliki klub sepanjang 2015 ini.
Oktovianus Maniani, pada bulan April 2015 diputus kontrak Pusamania Borneo FC, karena tindakan indisipliner. Sepanjang tahun ia aktif di kegiatan dunia hiburan sebagai bintang sinetron Si Madun.
Okto pun pada bulan Desember 2015 sempat mencoba peruntungan trial di klub Malaysia, PKNS Selangor. Sayangnya ia tak mendapat kontrak permanen. Carsae FC berharap Okto bisa membantu klub memuluskan target juara Liga Futebol Amadora tersebut.