Bola.com, Sepang - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, terkesan dengan lompatan performa motor tunggangannya YZR-M1 pada sesi hari pertama tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (1/2/2016). Motor tersebut menunjukkan perkembangan signifikan terutama terkait kinerja Electronic Control Unit (ECU) dan ban Michelin.
The Doctor menjadi yang tercepat kedua pada sesi tes pramusim hari ini, dengan catatan waktu 2 menit 1,177 detik. Dia memang terpaut 1,033 menit dibanding rekan setimnya,Jorge Lorenzo, yang mencatat waktu tercepat. Namun, Rossi tetap tak tersentuh oleh pebalap-pebalap lain.
Baca Juga
“Yamaha mencatat lompatan besar dengan sistem elektronika. Saya sudah memperkirakan ini, karena biasanya saat para teknisi kami fokus mengurusi sistem elektronika, biasanya mereka mampu menyelesaikan masalahnya. Itu karena mereka memang bagus,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash.
“(ECU baru) ini memang sedikit kurang mutakhir dan sudah kami perkirakan. Tetapi motor YZR-M1 sudah nyaman dikendarai. Di Valencia (tes pascamusim pada November 2015) kondisinya lebih buruk,” imbuh pria asal Italia tersebut.
Rossi menyadari tak bisa berharap mengembangkan ECU yang baru hingga secanggih yang dipakai Yamaha musim lalu. ECU Magneti Marelli yang akan dipakai seluruh pebalap pada musim 2016 memang kalah mutakhir dibandingkan perangkat elektronika yang dipakai Yamaha dan Honda pada musim lalu.
“Itu tak mungkin terjadi. Berharap mengembangkan (elektronika) selevel dengan tahun lalu seperti Anda memiliki Mac dan sebuah perangkat komputer yang sudah berusia 10 tahun. Pengembangan apapun tak mungkin bisa membuat kedua perangkat itu sejajar,” tukas Rossi.
“Bagi saya, perangkat elektronika adalah bagian yang selalu berkembang dan tentu saja selama musim berjalan, kami masih bisa mengembangkannya,” imbuhnya.
Rossi juga terkesan dengan performa roda ban depan Michelin. Meskipun demikian, dia mengakui masih banyak perbaikan yang harus dilakukan untuk mencapai performa maksimal dari ban Michelin.
Rossi menggeber tiga jenis motor pada tes pramusim Sepang, termasuk versi 2015. Versi lainnya adalah motor yang menggunakan mesin 2016, namun agak mirip dengan motor 2015. Sedangkan yang terakhir motor bermesin 2016, namun telah dimodifikasi lebih radikal.