Bola.com, Adelaide - Sergio van Dijk buka kartu alasan utamanya kembali ke klub Australia, Adelaide United. Ia mengganggap The Reds sebagai rumah keduanya. Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu sudah menjalani tes medis dan bersiap tampil perdana membela Adelaide di fase play-off Liga Champions Asia (ACL) pada 9 Februari 2016.
“Saya tengah mencari klub di Asia, tapi Adelaide datang menunjukkan ketertarikan. Saya segera menjalani tes kebugaran dan kita lihat bagaimana hasilnya. Kami berusaha merampungkan proses transfer secepatnya. Hal pertama adalah menyambut pertandingan play-off ACL dan kita lihat lagi selanjutnya. Saya antusias menyambut peluang ini. Saya yakin bisa memberikan sesuatu untuk tim pada play-off ACL. Jika lolos, lanjut ke fase grup dan seterusnya,” ungkap Van Dijk seperti yang dilansir laman resmi Adelaide baru-baru ini.
Sergio van Dijik sebelumnya berkiprah di klub Thailand, Suphanburi. Ia sebenarnya ditawari perpanjangan kontrak di sana, namun di pengujung negosiasi ia memutuskan menolak tawaran gaji dari klub tersebut.
Sergio van Dijk berkostum Adelaide United pada musim 2010-2012. Di klub tersebut ia tampil di 55 laga dengan torehan 25 gol. Bomber kelahiran Assen, Belanda, 6 Augustus 1982 tersebut, bahkan sempat jadi top scorer Liga Australia musim 2010–2011 dengan koleksi 16 gol.
Baca Juga
Secara mengejutkan pada awal tahun 2013 sang pemain memutuskan pindah ke Persib Bandung. Keputusan tersebut agak aneh karena yang bersangkutan sebenarnya masih punya kontrak semusim lagi dengan Adelaide United. Namun, beralasan ingin membela Timnas Indonesia, Van Dijk meninggalkan kemeriahan kompetisi kasta elite Australia untuk kemudian mencicipi atmosfer Indonesia Super League.
“Saya kembali lebih cepat dari perkiraan awal dan alasannya sangat berbeda dari yang saya kira. Namun, tentu saya senang bisa kembali ke sini. Adelaide selalu bermakna spesial buat saya, tak cuma karena sukses yang saya raih di sepak bola, tapi kehidupan pribadi bersama keluarga dan betapa indahnya semua untuk kami. Saya pernah membayangkan kembali ke Australia Selatan untuk liburan, tapi ternyata datang kesempatan bermain di Adelaide lagi,” ucap Van Dijk.
"Waktu-waktu yang saya lalui di sini sangat hebat dan salah satu paling disorot dalam karier saya adalah ketika menjadi Top Scorer A-League bersama Adelaide United. Secara khusus, saya selalu ingat gol tendangan bebas yang saya cetak ke gawang Melbourne Victory pada laga tandang musim 2010-2011. Musim itu sangat hebat, tak cuma buat saya, tapi juga tim secara keseluruhan. Orang-orang di Adelaide juga sangat luar biasa dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Sejujurnya, ini seperti rumah kedua saya,” tuturnya.
Van Dijk sudah hadir jadi penonton saat Adelaide United mengalahkan Central Coast Mariners di ajang A-League pada Sabtu (16/1/2016) dengan skor akhir 3-1. Ia belum bisa tampil membela klubnya sampai proses administrasi transfernya beres.
Van Dijk kemungkinan hanya bisa dimainkan LCA, mengingat kuota pemain asing Adelaide United sudah penuh di Liga Australia. Adelaide United akan menjalani laga play-off melawaan Chonburi atau Yangon United.
Regulasi LCA memperkenankan setiap tim peserta memakai empat pemain asing, satu di antaranya harus berasal dari Asia. Kabar terakhir Adelaide berencana mencoret satu dari empat legiun asingnya untuk memberi kesempatan kepada Sergio van Dijk berlaga di A-League 2015-2016 ini.
Kehadiran Sergio van Dijk disambut hangat bek Adelaide, Tarek Elrich “Sergio van Dijk, dia punya kualitas, dia sudah memperlihatkan kebugaran yang bagus, dan memberikan persaingan antara dia dan Bruce Djité di lini depan,” ujar Elrich dikutip Adelaide now.