Bola.com, Sepang - Pebalap Avintia Ducati, Loris Baz lolos dari kecelakaan maut saat ban belakang motor Desmosedici GP14.2 yang dikendarainya mengalami ledakan. Insiden itu terjadi saat Baz tengah menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).
Seperti dilansir Super Sport, peristiwa tersebut menjadi kado pahit Baz yang baru saja merayakan ulang tahun ke-23, Senin (2/2/2016). Baz pun menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya itu.
Baca Juga
Baz menuturkan ban belakangnya mulai tak beres saat motornya melaju dengan kecepatan 290 km/jam di trek lurus.
"Apa yang bisa dikatakan jika Anda turun dan menjauh dari kecelakaan motor dengan kecepatan 290 km/jam dengan siku memar? Terima kasih untuk Alpinestars," tulis Baz dalam akun Twitternya.
Pernyataan Baz ditujukan kepada produsen alat pelindung yang dipakainya, sehingga menghindarkannya dari mengalami luka lebh parah.
Seorang reporter AFP yang menjadi saksi insiden tersebut juga mengatakan ban belakang motor Baz meledak, sebelum sang rider turun dari motornya.
Kejadian itu langsung direspons cepat oleh tim Avintia Racing. Mereka melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan tersebut.
Seiring dengan insiden yang dialami Loris Baz, sorotan tajam pun kembali mengarah kepada Michelin selaku pemasok tunggal ban baru di MotoGP 2016. Sebelumnya performa produk ban asal Prancis itu dikeluhkan oleh sejumlah rider seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi.