Bola.com, Jakarta Sederet pilar penting Semen Padang pada Selasa (2/2/2016) terlihat mulai melakoni latihan. Isu hengkangnya sederet pemain pilar Semen Padang menyusul kepergian Hendra Bayauw, Saepulloh Maulana, dan Yu Hyun-koo ternyata hanya sebatas isu tidak terbukti kebenarannya.
Pada sesi latihan pagi di Lapangan Mes Semen Padang, beberapa pemain inti ikut serta di dalamnya. Sebelumnya, tersiar kabar M. Nur Iskandar dan Irsyad Maulana berniat meninggalkan Tim Kabau Sirah. Namun, isu itu terbantahkan dengan ikut sertanya mereka pada sesi latihan.
Baca Juga
Selain Irsyad dan Nur Islandar juga terlihat di antaranya sang kapten Hengki Ardiles, Rudi Doang, Handi Ramdan, Vendri Mofu, Novan Setya Sasongko, Satrio Syam, dan Leo Guntara. Selain di ikuti eks pemain Piala Jenderal Sudirman, latihan kemarin juga di ikuti tiga pemain seleksi masing masing Riko Simanjuntak, Agung Prasetyo, serta Kevin Joshua Scheunemann.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengatakan pihaknya tengah menunggu kedatangan pemain asing asal Brasil untuk mengikuti seleksi. Untuk tahap awal, jajaran pelatih baru mencoba tiga pemain, yang datang sore kemarin dari lima asing yang direncanakan. Hanya menyangkut nama, Nilmaizar masih merahasiakannya.
"Untuk calon pemain asing, yang jelas mereka semuanya baru merumput di Indonesia. Posisinya sama seperti tiga pemain asing yang tidak diperpanjang kontraknya. Kami berarap mereka memperlihatkan penampilan terbaik saat menjalani seleksi," ujar Nil.
Menyangkut mulai bergabungnya M. Nur Iskandar dalam sesi latihan, ia menegaskan pemain berdarah Tulehu, Maluku, yang besar di Papua itu tetap berseragam Kabau Sirah. Sejak awal pasca final Piala Jenderal Sudirman, Nur mengatakan akan memprioritaskan Tim Urang Awak ketimbang klub lain.
"Setahu saya hanya dua pemain yang telah pasti tidak di sini lagi, Hendra Bayauw dan Saepulloh yang bermain di Mitra Kukar. Sementara Yu Hyun-koo masih melakukan negosiasi dengan manajemen Sriwijaya FC, ia belum meneken kontrak di klub tersebut," beber pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu.