Anggota Tak Lengkap, Rapat ke-6 Tim Ad-Hoc PSSI Diundur

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 02 Feb 2016, 20:50 WIB
Rapat tim Ad-Hoc PSSI yang dijadwalkan digelar pada Selasa (2/2/2016) terpaksa diundur jadi Kamis (4/2/2016) karena banyak anggota yang absen. (Foto ilustrasi). (Bola.com/Tengku Sufiyanto)

Bola.com, Jakarta - Sesuai rencana, tim Ad-Hoc PSSI menyelenggarakan rapat internal pada Selasa (2/2/2016). Namun, tidak lengkapnya anggota membuat rapat keenam sejak pembentukan tim Ad-Hoc ini diundur jadi Kamis (4/2/2016).

Pada Selasa ini, rapat yang digelar di kediaman ketua tim Ad-Hoc, Agum Gumelar, hanya dihadiri tiga orang, yakni IGK Manila (Wakil Ketua tim Ad-Hoc), Tommy Welly (anggota), dan Azwan Karim (Sekjen PSSI).

Semula pada agenda rapat Selasa ini, Agum Gumelar berencana memberikan pernyataan kepada media terkait hasil kerja tim selama ini. Namun, agenda itu terpaksa ditunda.

Advertisement

"Saya ingin seluruh anggota Tim Ad-Hoc dan media untuk hadir di dalam rapat agar tidak ada prasangka buruk tentang tim Ad-Hoc. Kalau kondisinya tetap seperti ini terus, tentu akan mempersulit Indonesia keluar dari sanksi FIFA. Kalau sanksi ini terus berlanjut, saya bisa katakan ini suatu malapetaka," ungkap Agum.

Tim Ad-Hoc yang dibentuk FIFA-AFC ini sudah menggelar rapat sebanyak lima kali, semenjak dibentuk pada akhir November 2015. Tim ini sebenarnya berisikan perwakilan pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia, termasuk pemerintah.

Akan tetapi, hingga sekarang pemerintah tak kunjung menempatkan wakilnya. Pemerintah bergeming dengan berencana membentuk Tim Kecil sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Pemerintah melalui Kemenpora juga mengaku tetap berkomunikasi dengan FIFA.

"Meski begitu, saya tetap harap pemerintah bisa mengirimkan wakil di tim Ad-Hoc. Saya masih sabar menunggu. Kalau Menpora (komunikasi) ke FIFA itu tidak ada jalurnya. Saya juga menanti jawaban agar bisa bertemu Presiden Joko Widodo," ujar Agum.