Bola.com, Sepang - Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, menilai Honda terlempar dari zona nyaman yang selama ini mereka nikmati. Kesimpulan tersebut diambil Stoner setelah mengamati penampilan para pebalap Honda sepanjang dua hari tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).
Baca Juga
Pada hari pertama, Dani Pedrosa mencatat waktu terbaik ketiga di belakang duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Adapun Marc Marquez terpuruk di urutan ketujuh.
Pada hari kedua, performa duo pebalap Honda belum meyakinkan. Marquez memang mampu membukukan waktu tercepat keempat. Namun, Dani Pedrosa tercecer di urutan ke-12.
“Saya tidak terlalu memperhatikan performa Yamaha. Namun, Anda bisa melihat Honda tidak berada di zona nyaman yang biasa mereka tempati,” ujar Stoner saat dimintai komentar mengenai performa Yamaha dan Honda pada sesi tes pramusim, seperti dilansir Speedweek.
“Saya tidak tahu apakah ada masalah pada mesin atau perangkat elektronika mereka. Mungkin keduanya,” imbuh dia.
Namun, pebalap asal Australia itu tak mau memprediksi nasib Honda pada balapan MotoGP musim 2016. Menurut dia, Honda masih memiliki banyak waktu untuk mencari solusi atas permasalahan yang menimpa mereka.
“Honda masih memiliki tujuh kali tes sebelum balapan pertama (20 Maret 2016). Saya yakin mereka akan menemukan sesuatu. Bagi saya sulit untuk mengometari apa yang akan terjadi pada Honda,” beber Stoner.
Stoner mulai menjalankan tugasnya sebagai pebalap penguji Honda pada Sabtu-Minggu (30-31/1/2016). Itu adalah sesi tes privat Ducati. Ternyata, Ducati kembali memercayai Stoner untuk mengikuti tes pramusim resmi, Selasa siang ini. Dia berhasil mencatatkan waktu terbaik kesembilan.