Bola.com, Surabaya - Bintang muda IndonesiaEvan Dimas Darmono tidak sendirian saat terbang dari Jakarta menuju Spanyol. Ia akan ditemani sahabat masa kecilnya Fuguh Pangestu Diansyah. Lajang kelahiran Surabaya, 7 Maret 1995 itu juga yang akan menemani hari-hari Evan selama di Spanyol.
Lantas siapa siapa Fuguh sebenarnya sehingga Evan memilihnya dibanding seabrek teman masa kecilnya di kampung?
Baca Juga
Fuguh adalah pemuda kampung Gang Mutiara, Ngemplak, Surabaya, di kampung yang sama dengan Evan. Rumahnya hanya berjarak tiga rumah dari rumah kakak ibunya, Atik, yang ditinggali Evan, atau persis di samping kiri rumah baru orang tua Evan, Condro Darmono dan Ana.
Kedekatan Fuguh dengan Evan sudah terjalin sejak kecil. Maklum, usia mereka (22 tahun). Tanggal laghir mereka pun berdekatan, Evan lahir 13 Maret 1995, Fuguh lahir enam hari sebelumnya, 7 Maret 1995. Karena sebaya, Evan
dan Fuguh pun kerap main bersama.
Hampir setiap hari mereka bermain bersama, mulai main kelereng, petak umpet, maupun bermain di sawah untuk berburu mangga masak pohon. “Di mana ada Evan, di situ ada saya. Dimana ada saya, selalu ada Evan. Karena itu, kami sudah seperti saudara,” ujarnya.
Saat mengawali karier sepak bolanya, Fuguh juga pernah satu tim dengan Evan di SSB Made. Namun kebersamaan mereka di SSB tersebut hanya berlangsung setahun. Karena di tahun berikutnya, Evan memutuskan pindah klub di Suryanaga dan Mitra Surabaya.
Kendati tak lagi satu tim, jalinan persahabatan antara keduanya tetap terajut dengan baik. Buktiknya, sampai saat ini mereka tetap bersama. Bahkan, Evan Dimas merasa ada yang hilang jika pergi tanpa Fuguh. Karena itulah, Fuguh kerap
diajak kemana pun Evan pergi, khususnya jika masih di sekitar Surabaya.
Fuguh menyatakan, yang membuatnya tak bisa jauh dari Evan karena pribadinya yang baik meski kini statusnya sudah berbeda. Ketenaran dan gelimang harta yang dimiliki Evan tidak membuat Evan sombong. Di mata Fuguh, Evan tetaplah kawan yang rendah hati dan selalu menghormati rekan-rekannya.
Kedekatan Fuguh tak sebatas pertemanan. Karena saking seringnya keluar bareng dengan sang bintang jebolan Mitra Surabaya itu, tak sedikit yang menganggap Fuguh menjadi asisten tetap Evan. Maklum, tak jarang Fuguh menjadi sopir Evan kemana saja ia pergi.
“Evan tidak pernah minta saya harus menyetir, tapi saya yang menawarkan diri. Karena saya tahu Evan tidak boleh terlalu lelah
agar kondisinya terjaga,” terang Fuguh.
Bahkan saking dekatnya, hampir semua rahasia Evan ia ketahui. Mulai kondisi keluarga Evan, hubungan Evan dengan sang pacar Ishardiyanti Rahma. Atau masalah-masalah lain yang tak banyak diketahui orang lain. Betapa tidak, Fuguh adalah tempat curahan hati gelandang serang Surabaya United ini.
Tak heran, melihat kedekatan itu sosok Fuguh Pangestu yang dipilih Evan Dimas saat menjalani hari-hari di Spanyol mengikuti pelatihan di klub di Espanyol B.