Bola.com, Sepang - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengaku belum sepenuhnya nyaman dengan motor YZR-M1 2016. Komentar tersebut terlontar seusai The Doctor merampungkan tes pramusim MotoGP 2016 hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia Selasa (2/2/2016).
Setelah finis tercepat kedua pada tes hari pertama, Rossi hanya berada di posisi keenam pada uji coba hari kedua. Juara dunia sembilan kali itu tertinggal hampir 1 detik di belakang pebalap tercepat, Danilo Petrucci.
Baca Juga
Rossi mengakui perlu menguji motor barunya di trek lain untuk membandingkan performa. Namun, saat ini dia belum 100 persen percaya diri dengan tunggangan anyarnya tersebut, terutama saat mengerem.
“Saat ini saya lebih memilih motor seperti yang dipakai pada musim 2015. Motor 2016 memang bagus, tapi kami agak bermasalah saat mengerem. Jadi itulah yang terjadi,” kata Rossi kepada wartawan seusai tes pramusim hari kedua, seperti dilansir Motorsport.
“Tapi besok (hari ini) saya akan mencobanya lagi. Kami tidak sedang terburu-buru. Saya juga tertarik menjajal (motor) di Phillip Island (Australia) karena itu trek yang berbeda,” imbuhnya.
Terkait performa para pebalap lainnya, perhatian utama The Doctor tertuju kepada rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Menurut Rossi, Lorenzo tetap menjadi rival terberatnya pada musim 2016. Juara dunia MotoGP 2015 tersebut menjadi pebalap yang tercepat saat menggunakan ban keras.
“Jorge sangat, sangat cepat. Saya rasa hari ini dia yang tercepat saat menggunakan ban keras karena Petrucci, (Marc) Marquez dan juga (Hector) Barbera menggunakan ban lunak,” beber Rossi.
“Itu artinya (Cal) Crutchlow adalah pebalap tercepat kedua dengan ban keras. Dia 0,8 detik lebih lambat dibandingkan Jorge! Jorge membalap dengan sangat baik,” tambah pebalap Italia itu.