Bola.com, Solo - Kehadiran pelatih anyar Milomir Seslija membuat Arema Cronus banyak berbenah. Delapan pemain langsung terdepak dari skuat Singo Edan, termasuk gelandang Gede Sukadana.
Mantan gelandang Persela Lamongan itu mengaku telah ditawari beberapa klub selepas dari Arema. Sukadana membeberkan bila ia memprioritaskan Semen Padang dan Pusamania Borneo FC untuk jadi pelabuhan baru.
"Dua tim itu yang paling intens berkomunikasi dengan saya. Ada juga tim lain yang sempat memberi tawaran, seperti Madura United dan Bali United. Tapi Padang dan Borneo jadi prioritas saat ini," kata Gede Sukadana di Solo, Kamis (4/4/2016).
Selain Sukadana, Milomir juga mendepak pemain-pemain senior macam Suroso, M. Kamri, Hermawan, Gilang Ginarsa, dan gelandang asal Spanyol Toni Mossi, serta dua pemain muda, Oky Derry Andrian dan Nanda Bagu Nugroho.
Baca Juga
Sukadana saat ini berada di Solo untuk tampil di laga amal untuk Alfin Tuasalamony-M. Nasuha di Stadion Manahan, Kamis (4/4/2016) sore, serta Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (6/2/2016). Beberapa eks rekannya di Arema juga berpartisipasi mulai Purwaka Yudhi, Alfarizi, Dendi Santoso, Samsul Arif, Sunarto, dan Arif Suyono.
Pemain kelahiran Denpasar itu kini menunggu tawaran klub yang benar-benar serius mengunakan jasanya. "Tinggal nanti negosiasi soal kecocokan harga. Apalagi sekarang tim mulai persiapan ke ISC 2016. Tentu ingin secepatnya melengkapi skuat," tuturnya.
Disinggung komentar sejumlah pihak terkait terhadap pencoretannya dan Toni Mossi yang dinilai tidak tepat, Sukadana enggan berkomentar banyak. Dia menghormati sepenuhnya keputusan pelatih dan manajemen.
"Saya, pelatih, dan manajemen Arema Cronus sudah profesional. Jadi pencoretan saya merupkan hak pelatih," ucap mantan gelandang Persekabpas Pasuruan itu.