Bola.com, Madrid - Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello mengungkap penyebab kegagalan Rafael Benitez di Santiago Bernabeu. Menurut dia, kegagalan Benitez disebabkan karena Presiden Florentino Perez terlalu sering ikut campur.
Baca Juga
Perez telah memimpin Real Madrid selama 12 tahun. Pria berusia 68 tahun itu pertama kali menjabat sebagai Presiden Los Blancos pada tahun 2000. Perez berhasil memboyong berbagai pemain bintang selama masa kepemimpinannya, diantaranya Ronaldo, David Beckham, Zinedine Zidane, Michel Owen, Robinho, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale.
Namun, Perez juga memiliki catatan negatif. Selama dua periode menjabat sebagai Presiden Los Blancos, Perez telah memecat 10 pelatih. Mereka adalah Vicente Del Bosque, Carlos Queiroz, Jose Antonio Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramos Lopez Caro, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan terakhir adalah Rafael Benitez.
"Semua bergantung kepada Presiden. Dia punya pengaruh kuat. Sangat banyak pelatih yang dipecatnya dan Madrid adalah klub yang sangat sulit ditangani. Jika Presiden mendatangi pemain terkait masalah di ruang ganti, karier pelatih itu dipastikan berakhir," ucap Capello.
"Dia ingin menjadi orang yang mendatangkan pemain, pihak yang menentukan. Dia tak ingin dikaitkan dengan masa lalu dan suka jika harus mengambil tanggung jawab," lanjut mantan pemain AC Milan tersebut.
Rafael Benitez diangkat sebagai pelatih Real Madrid pada 3 Juni 2015. Namun, pria asal Spanyol itu hanya 8 bulan membesut Los Blancos. Dia dipecat pada 4 Januari lalu dengan berbagai alasan, salah satunya gagal mendongkrak performa tim.
"Saya tidak tahu mengapa dia tidak sukses di sana. Anda harus berada di loker pemain untuk mengetahuinya. Jika tidak ada koneksi antara pemain dan pelatih, sulit untuk sukses. Benitez memiliki pengalaman. Mungkin pergantian dari Ancelotti ke Benitez menimbulkan trauma," Capello mengakhiri pembicaraan.
Real Madrid akan bertandang ke markas Granada di Estadio Nuevo Los Cármenes, pada laga lanjutan La Liga, Senin (8/2/2016) dini hari WIB. Hingga pekan ke-22, Madrid berada di posisi ketiga klasemen sementara La Liga dengan 47 poin, tertinggal empat poin dari Barcelona yang berada di puncak. Bahkan, Barca memiliki satu laga lebih banyak dibandingkan dengan Madrid.
Sumber: AS