Bola.com, Makassar - Sumirlan, Direktur PSM Makassar, tak bersedia membeberkan besaran anggaran PSM Makassar pada 2016 meski mengaku manajemen Juku Eja sudah mengadakan rapat untuk membahasnya.
Direktur yang pernah pula berstatus kapten PSM itu hanya memberikan gambaran pengeluaran manajemen khusus untuk membayar panjar kontrak pemain dan pelatih menghadapi Indonesia Super Competition (ISC) 2016, yakni sebesar Rp 2 miliar.
"Saya tidak punya wewenang untuk membeberkannya. Itu urusan pimpinan," ujar Sumirlan kepada bola.com, Jumat (5/2/2016).
Sebagai catatan, musim lalu PSM mengeluarkan dana sebesar Rp 20,2 miliar. Pengeluaran itu meliputi kontrak pemain, operasional tim, renovasi Stadion Andi Mattalatta, pembayaran tunggakan gaji musim sebelumnya, dan lain-lain.
Baca Juga
Dikonfirmasi, CEO PSM, Munafri Arifuddin mengungkapkan pos pengeluaran manajemen tidak berbeda jauh. "Soal nilainya masih relatif. Kami masih menghitung secara detail dengam asumsi ISC 2016 berlangsung April-November," ungkap Munafri.
Direktur Keuangan PSM, Ahmad Muhiddin, membenarkan pihaknya sedang melakukan penghitungan. "Kami ingin dana yang disiapkan betul-betul efisien atau sesuai peruntukannya," papar Ahmad.
Sebelumnya, pemilik PSM, Sadikin Aksa, mengungkapkan pihaknya siap mengelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk mengembalikan status PSM sebagai klub yang punya tradisi juara di Indonesia.
"Tapi, saya tegaskan PSM tidak membabi buta dalam pembelian pemain. Tidak masalah kami mengeluarkan dana besar asal kualitas terjamin," tegas Sadikin, yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.