Semen Padang Bakal Kedatangan Pemain Brasil Lagi

oleh Arya Sikumbang diperbarui 05 Feb 2016, 15:30 WIB
Ilustrasi Semen Padang (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Padang - Semen Padang bakal kedatangan pemain asing asal Brasil lagi. Dua pemain yang direncanakan datang pada Sabtu (6/2/2016) sore, bernama Taffarel dan Campo, akan bergabung dengan pemain asing asal Negeri Samba lain, Cassio Francisco de Jessus, yang sudah lebih dulu tiba dan mengikuti latihan di Padang.

Tiga pemain Brasil ini didatangkan langsung oleh agen Nelson Shancez. Mereka diklaim belum pernah bermain di Indonesia. Di sisi lain, Semen Padang direncanakan akan memakai tiga jasa pemain impor untuk posisi belakang, tengah, dan depan.

Menyangkut kans Cassio yang telah ikut latihan bersama pemain lain sejak beberapa waktu lalu, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, belum mau berkomentar. Nil menjelaskan butuh beberapa hari lagi untuk bisa memutuskan apakah pemain tersebut layak direkrut atau sebaliknya.

"Belum dikontrak, tidak usah buru-buru, saya mau lihat betul kualitas teknik, fisik, dan kesehatannya dulu," ujar Nil, Jumat (5/2/2016).

Advertisement

Nilmaizar tampaknya tidak ingin lagi membeli kucing dalam karung hingga benar-benar selektif menentukan pemain. Sebelumnya di Piala Jenderal Sudirman, Kabau Sirah merekrut dua pilar impor tambahan pengganti Ossas Saha dan Goran Gancev, yakni James Koko Lommell (striker) dan Mamadou Alhadji (bek).

Namun, dua pemain ini tidak begitu memberikan kontribusi pada tim hingga terpaksa dilepas usai turnamen untuk memeriahkan HUT TNI ke-70 itu. Sementara Yu Hyun-koo yang sejatinya bakal dipertahankan, justru memilih hijrah ke Sriwijaya FC sehingga praktis tim Kabau Sirah saat ini belum memiliki pemain asing.

Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) selaku pengelola klub, Daconi, menambahkan pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan agen tiga pemain tersebut.

"Semen Padang sudah ada kesepakatan dengan agen tiga pemain tersebut, jika pemain yang mereka berikan tidak bagus akan diganti dengan yang lebih baik," ujar Daconi.