Bola.com, Malang - Stadium Happy 8 Jakarta sukses menutup laga terakhir di seri kedua IBL dengan kemenangan. Menghadapi Satya Wacana Salatiga di GOR Bima Sakti, Malang, Jumat (5/2/2016), Stadium menang 73-54.
Stadium langsung memimpin 21-12 di kuarter pertama. Keunggulan Stadium atas Satya Wacana tidak lepas dari hasil lima kali tembakan tiga angka yang dibuat oleh Teguh dan Raymond Shariputra (masing-masing dua kali) dan satu kali usaha yang dilakukan oleh Anton Sujarwo.
Baca Juga
Memasuki kuarter kedua, Satya Wacana mencoba bangit. Pemain asuhan Efri Meldi terus berusaha untuk memperkecil ketertinggalannya. Kali ini Respati Ragil kembali berusaha keras untuk terus menggedor paint area Stadium. Meski beberapa kali tembakannya luput dari sasaran ring, namun pada akhirnya ia mampu kembali mencetak delapan poin, sayangnya tetap saja Stadium unggul 32-24.
Power forward Stadium, I Gusti Ngurah Teguh juga tampil gemilang bagi timnya di laga ini. Dua kali tembakan tiga poin di kuarter tiga dan tambahan empat poin yang dibuatnya di kuarter empat, mengiringi catatan double-double yang di buatnya (16 poin 10 rebound), sekaligus membawa Stadium menyudahi perlawanan Satya Wacana, 73-54.
Selain Teguh, dua pemain Stadium, Raymond Shariputra dan Abraham Damar Grahita juga bermain baik dan memberikan kontribusi bagi timnya. Kedua pemain andalan Stadium itu masing-masing mencetak 18 dan 13 poin. Di kubu Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas masih konsisten sebagai pengumpul angka terbanyak dengan 22 poin.
“Saya bersyukur Stadium dapat menutup game terakhir kami di seri II ini dengan kemenangan. Jika kami bisa bermain dengan pertahanan yang bagus maka kami akan mudah untuk bisa mengambil kemenangan. Hanya saja, di kuarter terakhir pertahanan kami agak kendur," ujar pelatih Stadium, Andre Yuwadi dalam rilis yang diterima Bola.
Dengan hasil tersebut, Stadium Happy 8 Jakarta masih bercokol di posisi enam klasemen sementara dengan nilai 16 poin. Sementara Satya Wacana berada di posisi tujuh dengan nilai 14 poin.
Sementara itu, Satya Wacana Salatiga kecewa berat seusai dikalahkan Stadium. Hasil minor itu memastikan Respati Ragil Pamungkas dkk. kalah head to head atas skuad asuhan Andre Yuwadi. Mereka sebelumnya tumbang, 68-70 pada seri pembuka di Hall Basket Senayan, bulan lalu.
''Kecewa berat pasti karena kita kalah 0-2 dan mereka bisa balas dendam dari hasil musim lalu. Anak-nak tidak bermain dalam top performanya,'' kata Efri Meldi, juru taktik Satya Wacana saat dihubungi bola.com usai pertandingan.
Efri mengatakan performa skuat asuhannya menurun sejak dikalahkan CLS Knight Surabaya pada laga sebelumnya. Selain itu start buruk juga dianggap penyebab utama timnya tak bisa mengejar angka mulai kuarter pembuka hingga bubaran.
''Sejak start jarak kita terlalu jauh jadi susah mengejar. Apalagi anak-anak terbawa ritme permainan Stadium yang bermain lambat,'' tutur eks pelatih Timnas U-16 terebut.