Bola.com — Stadion Nouveau Stade de Bordeaux merupakan salah satu venue pagelaran Piala Eropa 2016 Prancis. Mengandalkan teknologi mutakhir dan inspirasi dari kultur kota Bordeaux, stadion yang menjadi markas klub Girondins Bordeaux itu memiliki kisah tersendiri.
Baca Juga
Nouveau Stade de Bordeaux terletak di dekat sungai Garonne di Bordeaux Utara. Pembukaan stadion pada 18 Mei 2015 tersebut, membuat para suporter Les Girondins seakan melupakan Stade Chaban-Delmas, yang sebelumnya menjadi markas Girondins Bordeaux sejak 1938.
Kendati masih berusia "muda", Nouveau Stade de Bordeaux sudah mencetak beberapa momen indah bagi masyarakat Bordeaux. Pada musim lalu, misalnya, para suporter berpesta setelah Bordeaux menang 2-1 atas Montpellier Herault, pada partai terakhir Ligue 1 2014-15.
Dibangun dengan total biaya sebesar 184 juta euro, Nouveau Stade de Bordeaux dirancang oleh salah satu firma terkenal di Eropa, Herzog & de Meuron. Mereka sebelumnya merupakan otak dibalik aura megah Allianz Arena yang menjadi markas Bayern Munchen di Jerman.
Firma tersebut memang getol untuk memfasilitasi bangunan dengan teknologi top. Bagian atas stadion Nouveau Stade de Bordeaux, misalnya, yang dibentuk persegi plus dinding akustik yang ditujukan untuk membuat gema dukungan para suporter tak menguap di udara.
Tak hanya itu, mereka juga mendirikan 900 pasak yang menahan pondasi stadion. Pasak-pasak itu didesain dengan mengambil inspirasi dari hutan Landes yang terkenal di Prancis. Dengan kehadiran pasak ini, Nouveau Stade de Bordeaux pun terlihat "mengambang" di udara.
Penggunaan teknologi mutakhir tidak hanya terlihat di interior bangunan saja. Lapangan Nouveau Stade de Bordeaux juga dilapisi rumput AirFibr Hybrid, sejenis sintetis yang ditanam langsung sampai ke akar.
Selain diklaim tahan lama dari kerusakan, rumput AirFibr Hybrid juga memiliki teknologi yang tidak akan mengotori baju dan sepatu para pemain sepak bola yang bermain di dalam stadion. Rumput ini juga tidak akan menahan laju permainan karena ada gundukan tanah yang tak merata. (Deny Adi Prabowo)
Sumber: Berbagai sumber