Demi Gelar Juara, Pelatih Jakarta BNI Belajar Bahasa Indonesia

oleh Imelia PebreyantiNicklas Hanoatubun diperbarui 06 Feb 2016, 17:30 WIB
Pelatih Jakarta BNI Taplus, Joao Eduardo De Paula (kanan), Manager Tim BNI Endang Hidayatullah (dua dari kanan) dan Direktur Bisnis Ritel BNI Sutanto (dua dari kiri) saat Peluncuran Tim Voly Proliga JAkarta BNI Taplus di Kantor Pusat BNI 46, Jakarta, Jumat (5/2/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Jakarta BNI Taplus asal Brasil, Joao Eduardo De Paula, mengakui perbedaan bahasa menjadi tantangan tersendiri dalam menangani timnya. Namun, dia tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan untuk tak memenuhi target juara yang ditetapkan manajemen tim.  

Eduardo pun mengaku terus belajar bahasa Indonesia supaya lebih memudahkan komunikasi dengan tim.

Baca Juga

Advertisement

"Tantangan setiap hari itu ada. Pertama mengumpulkan tim ini kami perlu waktu, kami butuh komunikasi dan inilah tantangannya. Setiap hari berbicara kepada pemain tidak mudah," ucap Eduardo, kepada wartawan, saat jumpa pers perkenalan tim di Jakarta, Jumat (5/2/2016). 

"Saya harus berusaha keras memberi tahu kepada pemain apa yang saya mau, karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia. Tapi saya sudah mencoba mengucapkan sesuatu dalam bahasa Indonesia supaya saya dan pemain bisa mengerti," lanjutnya.

Sudah tiga tahun Jakarta BNI Taplus puasa gelar Proliga. Jelang bergulirnya musim baru, manajemen tim menetapkan target untuk menjadi juara pada akhir kompetisi.

Kendati mengalami berbagai halangan dan rintangan, pelatih yang pernah memperkuat BNI sebagai pemain asing pada 2005 itu optimistis timnya bisa memenuhi target yang ditetapkan.

"Sekarang yang perlu kami lakukan adalah mempersiapkan diri sebagai sebuah tim. Tahun ini komposisi tim lebih baik, jadi saya optimistis," tegas Eduardo.

Kehebatan racikan Eduardo menangani Jakarta BNI Taplus akan diuji saat melakoni putaran pertama Proliga 2016, 19 Februari - 6 Maret 2016 di Malang, Jawa Timur.

Berita Terkait