Bola.com, Padang - Keengganan Persib Bandung tampil di Piala Wali Kota Padang cukup memukul panpel serta publik Padang. Dengan status juara bertahan, tim Maung Bandung diharapkan tetap bisa ikut serta dan menambah gengsi turnamen yang rutin digelar sejak 2015 ini.
Meski begitu, tanpa sang juara bertahan, Piala Wali Kota Padang 2016 tetap akan berlangsung sesuai rencana. Hal itu dikemukakan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (6/2/2016).
"Bukan kami saja yang sedikit kecewa, publik sepak bola Sumbar pun merasakannya. Sebagai juara bertahan Persib memang wajib ambil bagian tahun ini, namun kami menghormati keputusan mereka," ujar Mahyeldi.
Panpel kini bersusah payah mencari pengganti Persib. Sesuai jadwal, Piala Wali Kota Padang digelar dari 26 Februari hingga 6 Maret 2016 di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Baca Juga
Sejauh ini ada enam tim yang sudah pasti ambil bagian, di antaranya PSP Padang, Persis Solo dan Persinga Ngawi. Sementara untuk runner-up Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang, masih belum menyatakan kepastiannya.
"Kota Padang selama ini berkomitmen dalam pembinaan dan menggelar kompetisi. Ajang ini merupakan langkah menghidupkan geliat sepak bola pasca terhentinya kompetisi. Piala Wali Kota Padang bukan turnamen sesaat, namun sudah didesain sedemikian rupa dan menjadi kalender tetap. Target kami, dalam empat hingga lima tahun ke depan tim hebat Asia ambil bagian dalam kompetisi ini," jelas Mahyeldi.
Di sisi lain, Persib memutuskan tak jadi peserta Piala Wali Kota Padang beralasan masih dalam tahap persiapan tim sehingga mereka lebih memilih ambil bagian di Bali Island Cup dan Piala Bhayangkara. Turnamen itu dianggap tidak terlalu berat.
Sementara keraguan Semen Padang disebabkan rencana tim urang awak mengikuti Piala Gubernur Kaltim. Tim Kabau Sirah berharap panpel Piala Wali Kota Padang bersedia memajukan jadwal turnamen garapan mereka agar Semen Padang bisa ikut ambil bagian.