Bola.com, Malang - JNE Bandung Utama menutup partai terakhir seri kedua IBL 2016 dengan kemenangan. Menghadapi Bimasakti Nikko Steel Malang di GOR Bima Sakti, Sabtu (6/2/2016), JNE Bandung menang 58-45.
Pada kuarter pertama, Bandung Utama langsung menerapkan pola pertahanan ketat. Strategi ini berhasil. Para pemain Bimasakti yang ingin merebut kemenangan terakhir di kandang dapat diredam. Pada kuarter pertama Bandung Utama berhasil unggul 18-10.
Baca Juga
Pada kuarter kedua permainan berlangsung cepat. Bimasakti kembali diperkuat pemain andalannya Yanuar Dwi Priasmoro. Tercatat Bimasakti dan Bandung Utama sama-sama menambah 14 poin. Kuarter kedua kembali ditutup dengan keunggulan Bandung Utama dengan 32-24.
Kuarter ketiga pertandingan kembali berlangsung menarik. Kuatnya pressing yang dilakukan pemain Bandung Utama terhadap anak asuh Oei A Kiat membuat para penggawa Bimasakti kembali kesulitan menambah angka. Luke Martinus dkk. unggul 45-37 di akhir kuarter ketiga.
Di kuarter terakhir Bimasakti mencoba mengejar ketertinggalan. Sayangnya, tekad mereka tidak diiringi konsistensi permainan mereka di lapangan. Bandung Utama mampu menjaga tempo permainan dan mengunci kemenangan dengan skor 58-45.
Luke Martinus menjadi pahlawan kemenangan Bandung Utama pada pertandingan ini dengan mencetak 15 poin dan 5 rebound. Di kubu Bimasakti Nikko Steel Malang, Yanuar Dwi Priasmoro mencetak 15 poin.
“Puji Tuhan kami bisa meredam permainan Bimasakti namun bukan berarti saya puas secara keseluruhan. Tim ini masih harus banyak belajar baik di saat menang maupun kalah. Kami harus konsisten dan memperbanyak latihan lagi untuk menghadapi seri berikutnya,” tegas pelatih Bandung Utama, Ocky Tamtelahitu.
Dengan hasil ini JNE Bandung Utama telah mengoleksi empat kemenangan, enam kekalahan, dari sepuluh kali bermain dan mengumpulkan 14 poin. Sementara Bimasakti Nikko Steel Malang mengoleksi tiga kemenangan, delapan kekalahan dari 11 kali bermain dan mengumpulkan 14 poin.