Bola.com, Malang - Menggantikan posisi Kurnia Meiga Hermansyah ternyata bukanlah hal yang mudah. Hal itu diakui kiper anyar Arema Cronus, Teguh Amiruddin. Eks kiper Barito Putera dan timnas U-23 yang didatangkan pertengahan pekan kemarin.
Baru mengikuti tiga kali sesi latihan, Teguh mencoba untuk menghilangkan beban harus tampil minimal setara dengan Meiga. "Tentu ada beban karena Meiga kiper bagus, tapi saya coba meyakinkan diri kalau bisa melakukan itu," katanya.
Baca Juga
Saat ini, Teguh juga berusaha keras mengembalikan sentuhan dengan bola kaarena sudah lima bulan tak berlatih. Beruntung, Teguh mendapatkan dorongan kuat dari sang pelatih kiper Yanuar Hermansyah. Sebab, dia merupakan pelatih kipernya saat masih menimba ilmu di akademi Arema.
Selain itu, dukungan dari manajemen juga besar karena dirinya adalah generasi penerus akademi Arema yang bisa menembus tim senior. "Tentu kami harapkan Teguh bisa jadi bintang di Arema. Sudah menjadi tradisi Arema menarik pemain potensial untuk dijadikan bintang," kata Ruddy Widodo, General Manager Singo Edan.
Dukungan besar itu juga bisa menjadi beban tersendiri bagi mantan kiper Persekam Metro FC dan Perseru Serui ini. Hal ini dikarenakan ekspektasi terhadap dia sangat tinggi.
"Ini seakan ujian tersendiri bagi saya. Makanya sekarang saya kembalikan dulu feeling ball. Kalau sudah kembali saya siap memikul beban itu," imbuhnya.
Untuk menjadi kiper utama, Teguh harus lebih dahulu bersaing dengan I Made Kadek Wardana. Sebab, Kadek adalah kiper utama Arema di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Namun, saat ini Kadek masih berjuang melawan gejala DBD yang diderita sejak pekan lalu. Bisa dikatakan ini adalah momen yang pas bagi Teguh untuk mencuri perhatian tim pelatih Arema dan Aremania.