Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah secara resmi telah ditunjuk sebagai pelatih PS Polri untuk turnamen Piala Bhayangkara. Tentunya ada alasan mengapa Bambang mau menerima tawaran untuk melatih klub tersebut.
Sebelumnya, manajemen Macan Kemayoran memutuskan untuk memutus kontrak Bambang setelah Persija Jakarta tersingkir di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Setelah itu dirinya lebih banyak mengisi waktu di rumah sebelum datang tawaran sebagai pelatih PS Polri.
Pria yang biasa dipanggil Banur menyatakan AKBP Drs Uden Kusuma Wijaya adalah orang yang memintanya menjadi arsitek klub tersebut. Apalagi saat itu Banur sedang menganggur sehingga ia terima tawaran tersebut.
Baca Juga
"Pak Uden Wijaya, yang meminta saya sebagai pelatih. Dia adalah manajer di tim PS Polri untuk turnamen Piala Bhayangkara," ucap pria berusia 55 tahun tersebut.
Sosok Uden Wijaya memang bukanlah orang yang baru di dalam sepak bola Indonesia. Terbukti masa kepengurusan PSSI periode 2011-2015 ia mengisi jabatan sebagai anggota Komite Keamanan.
"Ya Pak Uden Wijaya memang mengerti dengan sepak bola Tanah Air, makanya saya mau menerima tawaran darinya. Setelah itu saya bertemu dengan para petinggi Polri untuk membicarakan soal kontrak saya," ujar Bambang Nurdiansyah pada Minggu (7/2/2016).
Lebih lanjut Banur menyatakan akan berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik saat melatih PS Polri. Semua itu dilakukan untuk mengharumkan nama klub tersebut di turnamen Piala Bhayangkara.
Rencananya, turnamen tersebut mulai bergulir pada bulan Maret 2016. Sebanyak 10 klub Tanah Air dikabarkan akan bermain di Piala Bhayangkara.