Bola.com, Jakarta - Pertempuan Gent dan Wolfsburg di Babak 16 Besar Liga Champions 2015-2016 sempat menimbulkan tanda tanya besar terkait magnet pertandingan. Namun, kedua tim siap memberi jawaban, terutama dari sosok kunci mereka, yakni Max Kruse (Wolfsburg) dan Sven Kums (Gent).
Bagi Wolfsburg, bukan Julian Draxler yang menjadi motor serangan musim ini. Max Kruse yang didatangkan dari Borussia Monchengladbach justru tampil lebih menggigit. Sang bomber merupakan top skorer kedua tim berjuluk Die Wolfe ini di pentas Bundesliga, dengan torehan 5 gol.
Tak hanya itu,Kruse juga mampu mengemas 3assist. Pemain yang biasa disapaMax ini, bersamatandemnya, BasDost, menjadi pemain yang paling banyak berkontribusi langsung terhadap gol-golWolfsburg diBundesliga 2015-2016.
Baca Juga
Di arena Liga Champions musim ini, dirinya baru menceploskan satu gol dan satu assist. Satu gol saat bertemu dengan PSV Eindhoven dan satu assist saat Wolfsburg kalah 1-2 dari Manchester United di Old Trafford.
Pemilik nomor punggung 11 ini tetap berkontribusi dengan sejumlah peluang yang dia ciptakan. Total 12 peluang tercipta dari lima penampilan yang telah dilakoni. Pemain berusia 27 tahun ini juga berkontribusi dengan melakukan 1,4 tembakan per pertandingan dan memiliki akurasi umpan 87%.
Secara posisi, mungkin saja Max Kruse harus bertemu dengan kapten KAA Gent, Sven Kums. Terutama apabila Max dipasang di posisi gelandang menyerang. Sven Kums bersama Renato Neto menjadi duet gelandang bertahan tak tergantikan di lini tengah Gent.
Kums memiliki catatan 4,7 percobaan tekel per pertandingan, yang membuatnya menjadi faktor agresif di lini tengah De Buffalo’s, julukan KAA Gent. Catatan pelanggaran miliknya pun minim, yakni 0.7 per pertandingan.
Ia sempat dinyatakan bertanggung jawab terhadap 3 dari 7 gol yang bersarang ke gawang Gent di penyisihan grup. Namun, pemain yang musim lalu menjadi pemain terbaik Liga Belgia ini berhasil menutupi kekurangannya tersebut dengan baik. Akurasi umpan 84% menciptakan dua assist, sekaligus menjadi koleksi terbaik di antara seluruh pemain Gent.
Bahkan catatan penciptaan peluang miliknya (6) hanya kalah dari top skorer Gent di Liga Champions musim ini, Danijel Milicevic (15). Pelatih Gent, Hein Vanhaezebrouck menyatakan, faktor Kums menjadi satu di antara kuncu sukses perjalanan timnya di Eropa.
"Dia memiliki tanggung jawab besar, dan sanggup merealisasikan apa yang diinginkan para penggemar. Saya pikir kami akan bisa berjalan lebih jauh lagi, dan fans setuju kalau Kums bisa membawa kami ke arah sana," tegas Vanhaezebrouck.