Bola.com, Jakarta - Tak banyak pemain Dynamo Kiev yang 'layak' dibandingkan dengan deretan pemain bintang milik Manchester City. Di antara stok minimal tersebut, mata fans The Citizens tak boleh lepas dari sosok bernama Andriy Yarmolenko.
Begitu juga para pemain bertahan ManchesterCity, yang harus tetap waspada sejak awal, jika tak ingin porak-poranda mendapatkan tekanan dari pemain serba bisa tersebut. Kemampuan Yarmolenko tak perlu diragukan lagi. Sederet tim asal Premier League, mulai Chelsea, Tottenham Hotspur sampai Everton, berusaha untuk mendapatkan tanda tangannya.
Baca Juga
Hal itu sudah menggambarkan betapa bahaya penggawa timnas Ukraina ini andai mendapat ruang kreasi yang cukup. Pelatih Dynamo Kiev, Serhey Rebrov menegaskan status Yarmolenko yang tak tergantikan sebagai personel inti penyerangan.
"Dia punya banyak kelebihan yang membuatnya bisa bermain fleksibel. Saya pikir Andriy siap menjadi pengerek spirit tim saat bertemu tim besar seperti Manchester City," tegas Rebrov.
Secara statistik, Yarmolenko menjadi sosok kunci dalam keberhasilan timnya menembus babak 16 Besar Liga Champions 2015-2016. Bermain dalam 5 pertandingan dengan total 378 menit bermain, pemain yang bisa bermain di kedua sisi sayap dan penyerang ini mencetak 2 gol.
Kontribusinya di atas lapangan terlihat dengan catatan rata-rata melakukan 1,4 tendangan ke arah gawang. Dia juga menciptakan 2,6 peluang dalam setiap pertandingan dengan rata-rata 33 operan dengan rasio sukses sebesar 79%.
Pemain yang kabarnya akan bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas mendatang ini akan menjadi ujian serius bagi lini belakang Manchester City. Apalagi jika armada Etihad Stadium tersebut masih yang kehilangan Vincent Kompany karena cedera.
Kiev punya Yarmolenko, kubu Manchester City juga punya pemain yang bisa bermain di mana saja, yakni Raheem Sterling. Meski cenderung beroperasi dari sisi sayap kiri, tapi penetrasi pemain keling ini bisa datang dari setiap sisi lapangan.
Sterling sudah mencetak 3 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan bersama City di Liga Champions musim ini. Ia melakukan rata-rata 3,2 tendangan per gim dan menciptakan 2 peluang dalam setiap pertandingan. Selain itu, ia juga melakukan rata-rata 22 operan dengan rasio kesuksesan sebesar 83%.
Keberhasilan City meraih 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dengan mencetak 13 gol dalam 5 pertandingan terakhir tak lepas dari kontribusinya. Dengan Yarmolenko yang kerap dipasang sebagai sayap kanan dan Raheem Sterling yang sering beroperasi di sayap kiri, duel keduanya akan menjadi tontonan menarik mengingat kontribusi keduanya bagi masing-masing tim.