Bola.com, Selangor - Kepergian Evan Dimas ke Spanyol untuk menjalani program latihan di RCD Espanyol B mengundang perhatian Andik Vermansah. Bintang Selangor FA asal Indonesia ini senang mendengar kabar bahwa Evan akhirnya membulatkan tekad untuk merantau.
Bagi Andik, keberanian Evan Dimas meninggalkan Indonesia untuk mengadu nasib di Negeri Matador patut diacungi jempol. Ia menganggap pilihan yang diambil Evan sudah tepat.
Dalam situasi sepak bola Indonesia yang sedang kacau seperti sekarang, hijrah ke luar negeri dianggap Andik sebagai langkah bagus. Apalagi jika dibarengi dengan tekad kuat untuk meraih sukses, bukan karena terpaksa.
Baca Juga
Dengan kemampuan individu di atas rata-rata yang dimiliki Evan, Andik yakin eks kapten Timnas U-19 era Indra Sjafri itu bisa memetik keberhasilan. “Asal Evan tidak setengah-setengah menjalaninya, saya yakin dia sukses. Saya tahu kualitas Evan, dan saya yakin dia berada di level yang pantas jika bermain di Espanyol B,” kata pemain kelahiran Jember 24 November 1991 itu.
Andik memang sempat khawatir melihat sikap Evan yang semula tak menentu. Sebab, kesempatan seperti ini tak akan datang dua kali. Jika Evan bisa memanfaatkan dengan baik, Andik percaya ini saat yang pas bagi sang pemain mewujudkan mimpi menjadi bintang sepak bola asal Indonesia yang dikenal dunia.
Ia pun berpesan agar juniornya itu percaya diri, bekerja ekstra keras, dan selalu berdoa selama menjalani program latihan di klub sekota Barcelona FC tersebut. Pasalnya, tiga hal ini akan menjadi kunci keberhasilan seseorang dalam menapaki kariernya.
Tak mudah patah arang juga sangat dianjurkan Andik pada Evan. Maklum, Andik merasakan sendiri kendala yang ia hadapi sewaktu awal bergabung dengan klub raksasa Malaysia Super League, Selangor FA, lalu.
“Kendala dan rintangan itu bukan untuk dihindari, tapi dihadapi dan dilewati. Memang awalnya cukup berat, tapi semangat di dada untuk menunjukkan yang terbaik yang kita miliki harus terus berkobar. Jika sudah maju, pantang untuk mundur,” pesan Andik pada Evan.
Andik sendiri mengaku tak pernah menjalin komunikasi secara langsung dengan Evan. Ia hanya mengikuti perkembangan Evan melalui pemberitaan media-media di Indonesia.
“Seandainya ada kesempatan pasti saya bicara banyak dengannya karena kami pernah berlatih bersama saat di Persebaya 1927,” kata Andik.
Namun setelah nasib Persebaya 1927 mulai tak menentu seiring gonjang-ganjing PSSI dan kompetisi IPL, mereka harus berpisah. Andik sempat menunggu kejelasan nasib Persebaya 1927 kendati akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Selangor FA. Sementara Evan Dimas merapat ke Persebaya ISL yang kini berganti nama menjadi Surabaya United.