Bola.com, Jakarta - Ketat dan bertensi tinggi. Itulah jargon yang tepat untuk menggambarkan sejarah pertemuan Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea di kancah Liga Champions. Hal itu terbukti pada 2014-2015, ketika wakil Prancis lolos ke perempatfinal secara dramatis.
Kala itu, dua striker utama,Zlatan Ibrahimovic (PSG) dan Diego Costa (Chelsea) sudah saling beradu ketajaman. Sayang, Ibra bernasib tragis karena menerima kartu merah setelah menekel keras gelandang tuan rumah, Oscar.
Baca Juga
Pada musim ini, kedua bomber bakal bersaing lagi untuk menunjukkan sisi ketajaman mereka di lapangan. Kebetulan, Ibra dan Costa sudah menunjukkan keahlian mereka, setidaknya pada sepekan terakhir.
Ibra menjadi pembuka gol saat PSG menekuk Marseille (8/2/2016), sekaligus membawa timnya unggul 2-1 di Stade Velodrome. Sedangkan Costa memberi timnya gol krusial saat injury time babak kedua, yang membuat pertandingan Chelsea kontra Manchester United (7/2/2016) berakhir imbang 1-1
Ibrahimovic punya catatan bagus dalam hal mencetak gol. Dia sudah mencetak 2 gol dari 6 laga di Liga Champions. Ibra ikut berkreasi dengan menciptakan 6 peluang, serta memiliki akurasi umpan 79%.
Di pihak lawan, Diego Costa tampaknya tetap jadi tumpuan utama di lini depan Chelsea. Dia memang baru mencetak 1 gol dari 6 laga di Liga Champions. Tapi, penampilannya belakangan ini menanjak. Dia sempat mencetak 9 gol dari 20 pertandingan, di mana 6 gol di antaranya dia cetak dalam 5 pertandingan terakhir. di liga termasuk gol tunggalnya ke gawang Arsenal di Emirated Stadium, beberapa waktu lalu.
Costa juga bisa berperan untuk merusak konsentrasi lawan. Dalam dua pertemuan dengan Arsenal di Liga Inggris musim ini, dia bisa memaksa wasit mengeluarkan pemain lawan. Kepiawaian Costa untuk memainkan drama di lapangan patut diwaspadai. Terlebih oleh Thiago Silva dan David Luiz yang berada di jantung pertahanan.
Tapi, persoalan menang kalah ini tak sekadar ditentukan penyerang. Lini belakang bisa sangat menentukan. Lihat saja bagaimana PSG yang hanya kebobolan 1 gol di penyisihan akan sangat menyulitkan Chelsea mencetak gol guna mengamankan satu tiket ke perempat final.