Persiba Balikpapan Matangkan Tim di Kota Gudeg

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 11 Feb 2016, 11:05 WIB
Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong, menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta untuk mematangkan tim. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Yogyakarta - Persiba Balikpapan menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) di Yogyakarta menjelang berlaga di Piala Gubernur Kaltim.TC di Kota Gudeg ini berlangsung sejak Selasa (9/2/2016) hingga satu pekan ke depan.

Pematangan strategi tim dan kerja sama antarpemain jadi fokus utama pelatih Eduard Tjong selama berada di Yogyakarta. Selain itu, skuat Beruang Madu juga mengikuti turnamen segitiga menghadapi PSS Sleman dan Pra-PON DIY.

"Selama ini strategi yang dijalankan belum sepenuhnya matang karena lawan uji coba kualitasnya masih di bawah kami. Dengan berlatih di Yogyakarta, kami bisa mendapatkan lawan yang sepadan," kata Eduard Tjong, pelatih Persiba Balikpapan.

Mantan pelatih Persis Solo itu memang memikul beban berat. Sebab, Persiba ditarget mampu meraih juara di Piala Gubernur Kaltim yang berhadiah total Rp 3,65 miliar itu. Sebelumnya, beberapa uji coba sudah dilakukan, yakni melawan Persela Lamongan, Pusamania Borneo FC, dan klub lokal Balikpapan.

Advertisement

Namun, semua dianggap Eduard Tjong belum cukup. Setelah dari Yogyakarta, tim bertolak ke Jawa Timur untuk menjajal kekuatan Madura United di Sumenep.

Eks arsitek Persiba Bantul itu menambahkan tak hanya mematangkan strategi, pemusatan latihan di Yogyakarta juga untuk menambah kekompakan antarpemain lantaran skuat Beruang Madu diisi personel baru dan hanya hanya mempertahankan lima pemain yang merupakan skuat musim lalu.

Sisanya lebih dari 80 persen merupakan muka-muka baru, seperti kiper Gery Mandaki. Lalu dua ekspatriat macam Edi Bokai Foday dan gelandang Eric Weeks. Ditambah ekspatriat asal Liberia yang baru pertama kali mencicipi iklim sepak bola Tanah Air, Kohn Dirkir Glay.

"Kekompakan antarpemain terus dibangun agar komunikasi dan kerja sama bisa berjalan. Kami akan memaksimalkan waktu persiapan yang ada," tutur Eduard Tjong.