Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera resmi menunjuk Mundari Karya sebagai pelatih kepala menggantikan Salahudin. Penunjukkan itu membuat Mundari merangkap tugas, karena sebelumnya eks pelatih Timnas U-16 itu sudah menjabat sebagai pelatih tim Pra PON Kalimantan Selatan.
Kepastian Mundari Karya menggantikan Salahudin dikonfirmasi langsung asisten manajer Barito Putera, Syarifudin Ardasya. Nantinya, dua tugas berat telah menunggu Mundari yang harus mempersiapkan dua ajang besar yakni PON Jabar 2016 dan juga Indonesia Super Competition (ISC) 2016.
Khusus PON Kalsel, Mundari sudah bersiap jelang kualifikasi PON yang dilaksanakan di Jawa Barat pada Maret 2016. Sedangkan untuk ISC, jajaran manajemen Barito belum berani untuk mengumpulkan pemain dan menggelar latihan.
"Mundari Karya resmi menggantikan Salahudin yang tidak dipakai laga jasanya. Tetapi, sampai saat ini kami belum bisa memutuskan kapan akan mengumpulkan tim karena masih menunggu tanggal pasti pelaksanaan ISC," kata Syarifudin.
Baca Juga
Barito adalah salah satu klub yang tertarik mengikuti ISC 2016. Sebab, jajaran manajemen Barito menilai ISC merupakan ajang yang tepat ketimbang harus mengikuti turnamen-turnamen yang belakangan kian marak di Indonesia.
"Kami tekankan sekali lagi bahwa Barito hanya bersedia mengikuti ISC dan bukan turnamen-turnamen. Kami menganggap kompetisi merupakan jalan paling tepat dengan kondisi sepak bola di Indonesia saat ini," tegas Syarifudin.
Di sisi lain, ISC dijadwalkan dihelat mulai April 2016. Klub level ISL juga sudah sepakat ikut serta dalam ajang yang digagas PT Liga Indonesia tersebut.
Keputusan jajaran manajemen Barito menolak turnamen membuat mereka vakum dalam beberapa ajang seperti Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman. Bila komitmen ini terus dipegang, itu berarti kemungkinan besar Barito Putera juga tidak akan mengikuti turnamen Piala Bhayangkara mendatang.