Bola.com, Jakarta - Tim inti Indonesia untuk kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016 berangkat ke Hyderabad, India, pada Kamis (11/2/2016). Seluruh pemain Merah-Putih sudah berada dalam kondisi siap tempur.
Tim berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 959 pada pukul 14.10 WIB. Mereka diperkirakan tiba di Hyderabad pada pukul 22.10 waktu setempat.
Baca Juga
Chef de Mission Indonesia, Achmad Budiharto, menyebut persiapan tim sudah oke. Seluruh anggota tim berada dalam kondisi baik dan sudah siap bertanding.
"Persiapan umum sudah memadai. Para pemain siap memberikan penampilan terbaik," kata Budiharto.
Kontingen Indonesia yang berangkat ke India terbagi ke dalam tiga gelombang. Keberangkatan pada Kamis (11/2/2016) merupakan gelombang pertama.
Rombongan kedua dari Jakarta terbang pada Sabtu (13/2/2016). Mereka yang menyusul kemudian adalah Maria Febe Kusumastuti, Linda Wenifanetri, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Sementara itu, pemain yang tampil di Thailand Masters 2016 menyusul. Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru berangkat dari Bangkok, Thailand, setelah menuntaskan turnamen pada Senin (15/2).
Total anggota kontingen Indonesia yang berangkat ke Hyderabad terdiri atas 20 orang atlet, 6 orang pelatih, 2 orang pelatih fisik, 2 orang tim medis, fisioterapis, juru pijat, video analis, dan ofisial tim lain.
"Tim tak bisa berangkat bersamaan karena ada turnamen dan persiapan lain. Meski kurang ideal karena pemain yang menyusul hanya memiliki waktu adaptasi lebih singkat dibanding yang datang lebih awal, hal ini tak mengganggu kesiapan tim," ujar Budiharto.
Pertandingan kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 untuk zona Asia akan berlangsung di Hyderabad, India, pada 15-21 Februari. Berdasarkan hasil undian grup yang telah dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada awal Februari, tim Thomas berada di grup C bersama Taiwan, Thailand, dan Maladewa, sedangkan tim Uber menempati grup C dengan Korea dan Maladewa.