Bola.com, Jakarta - Pebalap Octo Pramac Yachnich, Scott Redding, optimistis mampu memenangi balapan dengan mengalahkan pebalap Yamaha, Honda, dan Suzuki pada MotoGP musim 2016. Regulasi baru dan hasil tes pramusim di Sepang, Malaysia, menjadi alasan di balik keyakinan pebalap asal Inggris itu.
Mulai musim 2016, MotoGP sudah menerapkan peraturan baru, yaitu seluruh tim menggunakan paket elektronik (ECU) yang sama. Dengan berkurangnya peran ECU pada motor, skill pebalap yang akan menjadi pembeda saat lomba. Selisih antara tim factory dan satelit atau non-factory akan berkurang.
Baca Juga
Hasil tes di Sepang mulai memperlihatkan hal itu. Beberapa pebalap tim satelit dan non-factory mampu bersaing dengan pebalap factory. Redding adalah salah satunya.
Redding menorehkan catatan waktu terbaik ketujuh secara keseluruhan. Dia hanya berselisih 1,469 detik dengan pebalap tercepat sepanjang tiga hari tes, Jorge Lorenzo (Yamaha). Catatan waktunya lebih baik daripada dua pebalap factory Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, plus Casey Stoner. Bahkan, rekan setim Redding, Danilo Petrucci, membukukan waktu terbaik kedua.
Performa di Sepang membuat Redding percaya diri menghadapi MotoGP musim 2016. Dia menyatakan meraih kemenangan dan konsisten naik podium bukan hal mustahil untuk diraih pada musim depan.
"Kami sangat mungkin menang. Tidak ada alasan kami tak bisa naik podium utama. Semua memakai elektronik yang sama, jadi hasil balapan nanti tergantung pada kemampuan pebalap," kata Redding seperti dilansir bikesportnews.com.
Redding meraih podium pertama pada MotoGP pada musim lalu saat finis ketiga di GP San Marino. Tahun lalu, pebalap berusia 23 tahun itu masih membela Marc VDS Honda.
"Kami punya kans besar untuk tampil kompetitif pada beberapa balapan awal musim 2016. Honda, Yamaha, dan Suzuki juga pasti terus berbenah. Namun, saya rasa kami bisa bersaing sepanjang musim nanti. Tak seperti dua musim sebelumnya, tahun ini saya merasa punya peluang untuk mengeluarkan potensi terbaik," ujar Scott Redding.