Bola.com, Jakarta - Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan akan mundur dari jadwal yang sudah direncanakan. Sebelumnya, turnamen tersebut diselenggarakan pada 6-28 Februari 2016, lalu diubah menjadi 27 Februari-13 Maret 2016.
Kepastian itu dikatakan oleh Ketua Panitia Piala Gubenur Kaltim, Zuhdi Yahya. Menurutnya perubahan jadwal penyelenggaraan turnamen dikarenakan ada beberapa turnamen di Indonesia yang akan bergulir dalam waktu dekat, seperti Piala Bhayangkara, Piala Bung Karno, dan Piala Wali Kota Padang.
Panpel memutuskan untuk memundurkan jadwal agar tidak terjadi bentrok dengan turnamen-turnamen lainnya. Zuhdi pun menyatakan telah melaporkan hal ini kepada Kemenpora, Tim Transisi, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Keputusan ini juga sudah disetujui oleh mereka.
Baca Juga
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim tersebut menjelaskan, pihaknya diminta Kemenpora untuk melakukan koordinasi dengan Tim Transisi. Langkah itu dilakukan karena tim bentukan pemerintah ini menggantikan peran dari PSSI yang sudah dibekukan pemerintah pada akhir April 2015.
"Kami sudah membuat surat resmi kepada Kemenpora, dan sudah menyampaikannya. Kami diminta koordinasi dengan Tim Transisi, dan alhamdullilah setelah kami sampaikan soal pelaksanaan turnamen itu pada tanggal yang minta disetujui," ucap Zuhdi di kantor Kemenpora, Kamis (11/2/2016).
Lebih lanjut, Zuhdi menyatakan ada perubahan dari para peserta turnamen tersebut. Tiga tim, yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PS TNI tidak bisa ikut Piala Gubernur Kaltim, dan posisi mereka digantikan PSM Makassar, Madura United, dan Persela Lamongan.
Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan Persegres Gresik United sebagai peserta turnamen. Klub berjulukan Laskar Joko Samudro bakal masuk bila Persipura Jayapura tidak jadi ikut ambil bagian dalam pelaksanaan turnamen yang diikuti oleh 12 klub ini. Sebab, seperti diketahui pada Rabu (10/2/2016) manajemen Persipura memutuskan membubarkan tim.
"Kami masih menunggu kabar dari Persipura untuk kepastian mereka ikut atau tidak di turnamen ini. Bila mereka tidak jadi ikut kami sudah mempunyai pengganti mereka," ucapnya.
Meski begitu, Zuhdi menuturkan turnamen Piala Gubernur Kaltim tetap berjalan walaupun jumlah peserta kurang dari 12 tim. Sebab ajang ini bukanlah sekedar gengsi tim, melainkan untuk memeriahkan HUT Provinsi Kaltim ke-59.
"Meskipun kurang dari 12 tim, turnamen ini tetap kami jalankan. Pembukaan stadion Palaran, karena kapasitasnya cukup besar. Kami juga sudah Stadion Segiri, Stadion Aji Imbut, dan Stadion Persiba untuk menjadi lokasi pertandingan," katanya.
Sejauh ini sudah ada Arema Cronus, Bali United, Sriwijaya FC, Semen Padang, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Tim PON Kaltim, yang berkomiten untuk bermain di Piala Gubernur Kaltim.