Bola.com, Jakarta - Peluang Indonesia untuk menggelar MotoGP 2017 masih terbuka. Dorna Sports S.L. selaku operator MotoGP memperpanjang batas waktu kepada Indonesia untuk menyelesaikan proses administrasi.
Baca Juga
Kepastian ini didapat setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan pertemuan dengan perwakilan Dorna, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut Dorna sepakat memberikan kelonggaran waktu hingga Juni 2016.
"Kami bertemu mereka untuk memastikan pemerintah serius untuk mempersiapkan MotoGP Indonesia. Tinggal persoalan teknis, yaitu sirkuit," ujar Menpora, Imam Nahrawi, kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Jumat (12/2/2016).
"Kami telah minta untuk diberikan batas waktu untuk kontrak. Dulu dibatasi sampai 29 Februari dan kemarin setelah bertemu Dorna, kita ditunggu hingga Juni," tambahnnya.
Menpora mengatakan pemerintah kini punya lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri. Termasuk menyiapkan sirkuit yang akan digunakan sebagai venue MotoGP di Indonesia.
"Kami bisa lebih banyak waktu untuk menyiapkan apakah harus bangun baru di area GBK yang sekarang lagi direncanakan detailnya oleh Kementerian Pupera. Atau memakai yang sudah ada yaitu Sentul tapi tentu dengan model penganggaran yang tidak seperti dulu kita ketahui, jadi murni swasta. Pemerintah nanti hanya mendukung," ungkap Menpora.
"Kalau bisa bikin sirkuit sendiri maka MotoGP bisa dilaksanakan 2018. Kalau memang mau memakai swasta dengan opsi yang kedua tadi, 2017 sudah bisa jalan," imbuh politisi asal Bangkalan, Madura, tersebut.