Bola.com, Kediri - Sejak Persik dicoret PT Liga Indonesia sebagai kontestan ISL musim 2015 akibat krisis keuangan akut, klub asal Kota Kediri ini sempat mencoba eksis tampil di Divisi Utama.
Namun, tunggakan utang yang kabarnya hingga mencapai Rp 5 miliar, membuat manajemen lempar handuk. Sejak itulah, Persik mati suri dan bak hilang di pentas sepak bola nasional.
Lantaran tak ingin klub kebanggaannya sirna dari peredaran sepak bola, Persikmania, kelompok pendukung Persik, berinisiatif menggelar laga uji coba kontra Persinga Ngawi di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (14/2/2016). Partai persahabatan ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun Persikmania ke-15 yang diperingati setiap 7 Februari.
"Pertandingan nanti punya makna strategis. Selain untuk memperingati HUT Persikmania, ini juga bentuk kecintaan kami kepada klub. Kami benar-benar prihatin dengan kondisi Persik yang mati suri karena krisis keuangan. Padahal Persik salah satu klub besar di Indonesia," tutur Dentama Ardiratna, pentolan komunitas Cyber Extreme, salah satu korwil di Persikmania.
Pada hajatan ini, ungkap Dentama, Persikmania sebagai penyelenggaranya. Ide awal hanya untuk membangkitkan kembali klub berjuluk Macan Putih itu dari keterpurukan.
"Persik pernah dua kali juara LI dan tampil di pentas Liga Champion Asia. Semangat kejayaan itulah yang membuat kami ingin klub ini tetap eksis. Dana awal murni dari iuran 20 korwil Persikmania yang terkumpul Rp 7,6 juta. Uang itu untuk modal pelaksanaan pertandingan," kata Dentama, yang didaulat sebagai ketua panpel.
Baca Juga
Respons anggota Persikmania cukup bagus. Dalam sehari, panpel telah menjual 2.000 lembar tiket, sementara panpel mencetak total 6.000 tiket untuk laga ekshibisi ini.
"Kami tidak mengejar keuntungan dari partai ini. Hasil pemasukan tiket untuk memberi honor pemain Persik dan Persinga, juga operasional lain. Jika ada laba, uang itu untuk modal usaha Persikmania atau menggelar pertandingan berikutnya," papar Dentama.
Harianto, mantan kapten tim sekaligus saksi sejarah kejayaan Persik Kediri, terharu dengan semangat Persikmania. "Pertandingan nanti merupakan laga pertama kami sejak Persik dinyatakan bubar. Kami sangat rindu bermain di hadapan Persikmania. Semoga ini benar-benar jadi awal kebangkitan Persik," harap Harianto.