T-Team Ganti Nama, RD Makin Bersemangat Sambut MSL 2016

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 12 Feb 2016, 21:20 WIB
Jelang bergulirnya Malaysia Super League 2016, T-Team FC berganti nama menjadi Terengganu FC 2. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Terengganu - Klub asuhan Rahmad Darmawan, T-Team FC berganti nama jelang kick-off Malaysia Super League (MSL) 2015, Sabtu (13/2/2016). Tim berjulukan The Titans itu akan memakai nama Terengganu FC 2 sepanjang musim ini.

Pergantian nama klub yang berdiri pada 14 Juli 2006 itu dilakukan agar setara dengan saudara tua, Terengganu FA. Nama baru itu membuat Terengganu FC 2 menjadi simbol, semangat, dan harapan seluruh pencinta sepak bola Terengganu.

Advertisement

Pergantian nama yang dilakukan saat perkenalan pemain dan jersey baru pada Kamis (11/2/2016), juga disambut baik baik oleh Rahmad. Mantan pelatih Persija Jakarta meyakini Makan Konate dkk. bisa mengukir prestasi lebih baik dengan nama baru. 

The Titans berstatus tim promosi setelah mengalahkan ATM FA 2-1 pada play-off MSL di Stadion Perak, Ipoh, 30 Januari 2016. “Alasan pergantian nama ini agar tim bisa lebih menonjolkan sisi Terengganu. Apalagi, sama seperti Terengganu FA, tim ini juga dibiayai Pemerintah Kerajaan Terengganu. Semoga perubahan nama ini membawa sesuatu yang buat tim ini,” kata Rahmad.

Menteri Besar Terengganu, Datuk Seri Ahmad Razif Abdul Rahman mengungkapkan perubahan nama klub ini dilakukan agar T-Team bisa setara dengan Terengganu FA. Maklum, sejak awal pembentukan T-Team lebih banyak difungsikan untuk pembinaan para pemain muda.

Setelah dibina T-Team, para pemain muda yang dianggap sudah siap bermain di MSL akan dibeli Terengganu FA. Namun, sejak musim ini kebijakan itu berubah seiring lolosnya The Titans ke MSL 2016.

“Tidak ada lagi istilah pasukan nomor satu atau dua karena dua tim ini sekarang setara. T-Team tidak akan lagi merasa sebagai tim yang berada di bawah,” kata Ahmad Razif seperti dikutip dari Berita Harian.

“Pihak kerajaan juga akan memberikan alokasi dana yang sama kepada dua tim ini. Namun, soal pengunaan dana itu bergantung manajemen masing-masing.”

Berita Terkait