Bola.com, Bandung - Irfandi Zein tak mampu menyembunyikan kebahagiaan saat bergabung kembali dengan teman-temannya di Timnas U-19 yang kini menghuni skuat Bali United. Menurut Irfandi, tak ada kata-kata yang bisa melukiskan kebahagiannya bisa bereuni dengan tim pelatih (Indra Sjafri, Eko Purjianto, dan Jarot Supriadi) dan eks pemain Timnas U-19.
Seperti diketahui, Irfandi Zein resmi berkostum Serdadu Tridatu sejak satu bulan yang lalu setelah menempuh proses seleksi yang dimpimpin sang arsitek Indra Sajfri.
"Saya tak bisa ungkapkan dengan kata-kata, saya senang bisa kembali bertemu dengan teman-teman di Timnas U-19 dahulu. Saya bahagia sekali bisa bergabung Bali United. Saya sudah dikontrak satu tahun," kata Irfandi Zein kepada bola.com, Jumat (12/1/2016).
Baca Juga
Kebahagiaannya semakin bertambah, saat Ilhamudin Armayn dan Zulfiandi mengkuti jejaknya bergabung dengan Bali United dengan status pinjaman dari Surabaya United. Irfandi Zein mengaku, Ilhamudin adalah teman bercandanya sehingga ia merasa tidak kesepian.
"Teman bercanda saya ada di sini Ilham. Jadi semakin bahagia saya berada di tim ini. Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk Bali United," ujar Irfandi Zein dengan logat Ambonya yang kental.
Selain Irfandi Zein dan Ilhamudin Armayn, serta Zulfiandi, Bali United terlebih dahulu mengontrak para pemain yang pernah membela Timnas U-19 seperti Diky Indriyana, Rully Desrian, Ricky Fajrin Saputra, Hendra Sandi Gunawan, Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi, dan Martinus Novianto.
Bila digabung dengan Ilham dan Zulfiandi, jumlah mantan peman Timnas U-19 di Bali United jadi 10 orang. Sayang, kiprah Ilham dan Zulfiandi di Bali United hanya sampai Bali Island Cup. Setelah itu, kedua pemain kembali ke Surabaya.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, perekrutan para pemain muda itu tak terlepas dari tekadnya untuk fokus pada pembinaan talenta-talenta muda yang dimiliki Indonesia.
"Mereka, para pemain muda adalah wajah yang sebenarnya persepakbolaan Indonesia. Mungkin saat ini belum terlihat hasilnya, tapi tiga tahun ke depan bisa terlihat. Saya tarik semua pemain muda untuk bergabung ke Bali United, karena merekalah yang akan menjadi tulang punggung sepak bola Indonesia," tutur pelatih asal Sumatra Barat itu.