Bola.com, Turin - Duel akbar tersaji di Juventus Stadium, Minggu (14/2/2016) dini hari WIB saat Juventus menjamu Napoli, pada lanjutan laga Serie A 2015-2016. Partai ini tak sekadar terkait posisi puncak, juga adu tajam dua striker asal Argentina, Paulo Dybala di kubu tuan rumah, dan Gonzalo Higuain.
Banyak kalangan memprediksi, dua pemain tersebut bakal menggunakan ilmu 'tarian Tango' mereka untuk menyihir publik stadion berkapasitas lebih dari 40 ribu tempat duduk tersebut. Performa keduanya sepanjang musim ini sudah menjadi sinyal menarik, ditambah sokongan dari lini tengah masing-masing tim yang terus menanjak.
Secara performa dalam urusan merobek jala lawan, dua pemain tersebut memiliki ciri masing-masing. Dybala lebih cenderung sebagai pelayan, namun masih tetap tajam dengan koleksi 13 gol dalam 23 partai.
Baca Juga
Sementara Higuain, yang berposisi sebagai striker murni, menuai 24 gol. Secara khusus, pemain berusia 28 tahuun ini juga mencatat rekor pribadi, yakni jumlah gol tersebut diraih dalam 24 partai. Artinya, ia mampu mencatat rata-rata satu gol per gim. Catatan rekor yang pernah diraihnya adalah 27 gol saat membela Real Madrid pada La Liga 2009-2010.
"Pertarungan Juventus dan Napoli selalu menarik, dan saya yakin musim ini menjadi duel klasik yang tak boleh terlewatkan begitu saja. Saya pikir faktor Higuain sangat besar bagi Napoli, sedangkan Juventus akan mengandalkan Dybala meski tak terlalu besar, karena di sana banyak opsi," komentar Ciro Ferrara, eks pemain Juventus dan Napoli, seperti dirilis Calciomercato.it, Sabtu (13/4/2016).
Sosok Dybala terus mencatat kemajuan saat berkostum Juventus. Ia sukses tercatat sebagai pemain termuda yang mampu terlibat dalam aksi yang berujung minimal 20 gol dalam semusim. Hebatnya, statistik itu terbaik di antara 5 liga top di Eropa. Saat ini, ia menuai rata-rata 21,13 gol dan delapan assist.
Secara spesifik, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengungkapkan, Dybala terus menuai kemajuan, meksi ada catatan kritik terkait inkonsistensi di lapangan. "Partai ini menjadi ujian berat bagi kami, meski sebenarnya tak berpengaruh besar terhadap perjalanan kompetisi. Saya harap Dybala tak tegang, dan dia bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Setiap pemain punya peran, dan saya yakin kolektivitas menjadi nomor satu," bebernya, di Tuttosport.it.
Perang strategi untuk memaksimalkan daya gedor memang menjadi sisi menarik laga ini. Apalagi bagi Juventsus yang terus menuai rekor. Terakhir, mereka berhasil meraih 14 kemenangan secara beruntun.
Komposisi dan rotasi pemain yang tepat menjadi satu di antara kunci keberhasilan Juventus merangsek ke papan atas. Sosok Dybala tak sendiri, karena di sana ada sederet bintang papan atas, seperti Mauro Mandzukic, Simone Zaza dan Alvaro Morata.
Sayang, pada laga ini, kubu tuan rumah tak bisa maksimal. Sosok seperti Mario Mandzukic, Martin Caceres, Giorgio Chiellini dan Kwadwo Asamoah, masih belum bisa merumput. Sementara kekhawatiran terhadap kebugaran Sami Khedira juga menjadi konsentrasi tim Zebra.
Namun berbekal koleksi pemain berkualitas yang melimpah, Pelatih Massimiliano Allegri sepertinya tak terlalu sulit untuk menentukan formasi lain. Kehilangan Mandzukic bisa diisi dengan Alvaro Morata yang semakin nyetel dengan Dybala. Duet muda ini bakal dibantu gelandang yang terus menanjak penampilannya, yakni Juan Cuadrado dan Sturaro. Sedangkan Claudio Marchisio dan Paul Pogba menjadi penyeimbang.
Pada area belakang, kuartet Patrice Evra, Lichtsteiner, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli, bakal berjibaku untuk menjaga gawang Gianluigi Buffon dari serangan lawan. "Kami harus memanfaatkan semaksimal mungkin pengalaman yang ada, dan membuat Napoli tertekan sepanjang pertandingan. Bukan hal mudah, tapi dengan apa yang sudah kami lakukan dalam 14 laga terakhir, memberi kami gaya tersendiri. Kami akan langsung tancap gas," tegas Buffon.
Spirit ala Juventus menjadi konsentrasi kubu Napoli. Meski ada sosok Gonzalo Higuain yang sedang on fire, Pelatih Maurizio Sarri sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar tak terlena dengan ketajaman sang attaccante.
Catatan lain Higuain memang membuat lini belakang Juventus wajib waspada. Ia menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam enam partai beruntun di Serie A musim ini. "Kami memiliki deretan pemain yang berbahaya, dan itu akan membuat pertarungan menjadi sangat seru. Saya pikir tensi akan tinggi, dan kali ini kami siap mengejutkan Juventus," ancam Allegri Sarri.
Sang allenatore terlihat percaya diri. Bukan isapan jempol, karena di area depan, duet Gonzalo Higuain dan Lorenzo Insigne, sudah mengoleksi total 34 gol dan 12 assist. "Tim akan berkunjung ke markas Juventus dengan gaya sendiri, dan mempertontonkan rasa bangga untuk fans," sebut Sarri.
Jelang laga bergengsi, sang pelatih memutuskan untuk meng-isolasi para pemain dari dunia luar. Sepanjang pekan ini, para pemain dilarang keras berbicara ke media jika tak ada izin. Cara ini terbukti ampuh, terutama sebelum bersua tim-tim besar.
Prakiraan pemain
Juventus (4-4-2): Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Cuadrado, Sturaro, Marchisio, Pogba, Evra, Morata, Dybala
Napoli (4-3-3-): Reina, Hysaj, Albiol, Koulibaly, Ghoulam, Allan, Jorginho, Hamsik, Callejon, Higuain, Insigne
Head to Head
26/9/2015 Napoli 2-1 Juventus (Serie A)
23/5/2015 Juventus 3-1 Napoli (Serie A)
11/1/2015 Napoli 1-3 Juventus (Serie A)
22/12/2014 Juventus 2-2 Napoli (Piala Super Italia)
30/3/2014 Napoli 2-0 Juventus (Serie A)
10/11/2013 Juventus 3-0 Napoli (Serie A)
5 Pertandingan Terakhir Juventus
25/1/2016 Juventus 1-0 AS Roma (Serie A)
28/1/2016 Juventus 3-0 Inter Milan (Coppa Italia)
31/1/2016 Chievo 0-4 Juventus (Serie A)
4/2/2016 Juventus 1-0 Genoa (Serie A)
7/2/2016 Frosinone 0-2 Juventus (Serie A)
5 Pertandingan Terakhir Napoli
20/1/2016 Napoli 0-2 Inter Milan (Serie A)
24/1/2016 Sampdoria 2-4 Napoli (Serie A)
31/1/2016 Napoli 5-1 Empoli (Serie A)
4/2/2016 Lazio 0-2 Napoli (Serie A)
7/2/2016 Napoli 1-0 Carpi (Serie A)
Prediksi bola.com
55 : 45