Bola.com, Malang - Gelandang Madura United Asep Berlisn sedang tertimpa sial. Baru sepekan mengikuti pemusatan latihan di Batu, Malang, dia justru tumbang. Bukan karena cedera atau kelelahan saat latihan, Asep sakit diare dan membuat kondisinya menurun.
Mantan pemain Surabaya United dan Persik Kediri ini pun sempat masuk rumah sakit di Batu selama dua hari. Setelah keluar dari rumah sakit pada Jumat (12/2/2016) dia pun tak bisa langsung ikut latihan.
Baca Juga
Akibat kondisi tersebut, pelatih Gomes Oliveira terpaksa tidak bisa memainkannya dalam uji coba melawan Arema Cronus pada Minggu (14/2/2016) di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Tentu kondisi Asep masih lemas. Jadi lebih baik istirahat dulu," kata pelatih asal Brasil itu.
Kini Asep dikarantina di Villa Agro, tempat tim MU menginap saat TC di Batu. Bila semua pemain tidur di lantai dua, dia harus tidur terpisah di lantai satu alias dikarantina. "Biar virusnya tidak menular ke teman-teman. Makanya saya pisah dulu tidurnya," kata gelandang 25 tahun ini.
Sebenarnya Asep tidak enak hati berpisah dengan teman-temannya. Sebab di lantai satu merupakan tempat berkumpul para pelatih dan ofisial Madura United. Pemain hanya turun untuk makan.
Tapi ketika siang hari, Asep masih bisa mencuri-curi waktu untuk naik ke lantai dua. Hanya, dia tidak masuk kamar, melainkan bermain biliar di ruang tengah.
"Segan saja kalau terus-terusan di bawah. Tapi mau bagaimana lagi, daripada ada yang tertular diare," kata pemain ramah ini.
Asep mengaku diare karena saat awal tiba di Batu, dia terlalu banyak makan sambal. Setelah diare, kondisinya makin menurun sehingga manajemen Madura United membawanya ke rumah sakit terdekat. "Kemarin pindah kamar dulu di rumah sakit," canda dia.