Bola.com, Jakarta - Jalan pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menuju Formula 1 tinggal selangkah lagi. Hanya, pebalap berusia 23 tahun itu masih membutuhkan bantuan dari Pertamina.
Menpora Imam Nahrawi pada Sabtu (13/2/2016) mengatakan Rio Haryanto sudah pasti tampil di Formula 1 pada 2016 bersama tim Manor Racing. Imam berkata demikian setelah mengetahui manajemen Rio telah membayar uang muka kepada Manor.
Baca Juga
Namun, sampai ada pengumuman resmi dari tim asal Inggris itu, Rio belum bisa bernapas lega. Apalagi dana yang disetorkan kepada Manor ternyata baru sebagian .
"Benar, kami sudah membayar uang muka sebesar 3 juta euro (Rp 45 miliar)," kata Ibunda Rio, Indah Pennywati, kepada Bola.com lewat pesan singkat pada Sabtu (13/2/2016) malam WIB.
Menurut Indah, uang muka tersebut seharusnya sudah dibayarkan kepada Manor pada Desember 2015. Karena sudah lewat tenggat, maka dana yang harus disetor membengkak menjadi 5,5 juta euro (Rp 83 miliar). "Jadi masih kurang 2,5 juta euro lagi," ujar Indah
Indah menambahkan, uang tersebut bukan berasal dari Pertamina atau bantuan Rp 100 miliar dari Kemenpora lewat KONI. "Saya berusaha maksimal untuk pinjam dari bank karena Pertamina tak akan mengucurkan dananya sebelum ada down payment (DP)," katanya.
Nasib Rio menuju F1 pun kini ada di tangan Pertamina mengingat dana bantuan dari Kemenpora tak bisa turun dalam waktu dekat terkait dengan birokrasi.
Saat datang ke Indonesia pada Kamis (11/2/2016), Manor Racing kembali memberikan kelonggaran kepada manajemen Rio untuk melunasi pembayaran selama lima hari. Artinya, waktu yang tersisa saat ini tinggal dua hari sebelum pengumuman resmi dari Manor.
"Kalau Pertamina segera membayar yang 2,5 juta euro itu seperti permintaan Manor, kemungkinan besar bisa dipastikan Rio akan masuk F1," ujar Indah.
Rio harus bersaing dengan Alexander Rossi dan Will Stevens untuk merebut satu kursi di Manor pada 2016. Satu slot sudah menjadi milik Pascal Wehrlein.