Bola.com, Jakarta Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Ferry Rotinsulu, yang lama absen karena cedera panjang kembali ke lapangan hijau. Namun, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, tersebut tidak akan memperkuat klub yang membesarkannya Sriwijaya FC, melainkan klub asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar.
Ferry Rotinsulu menyebut komunikasi dengan klub yang menjuarai turnamen Piala Jenderal Sudirman ini sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. “Saya pun sudah diminta untuk datang ke Tenggarong. Namun dengan beberapa alasan saya meminta agar ditunda dahulu hingga Selasa (16/2/2016),” cerita Ferry.
Baca Juga
Menurut sang penjaga gawang, ia harus menunggu sang istri yang tengah melaksanakan dinas luar di Bank Sumsel Babel. “Selain itu, saya juga harus menyelesaikan kewajiban tampil di Sumsel Super League. Kompetisi amatir tersebut memasuki babak final pada Minggu (14/2/2016). Saya jadi ikon di perhelatan itu. Meski hanya bertajuk turnamen lokal Sumatra Selatan, namun itu adalah sebuah amanah yang harus saya jalankan dengan baik,” jelasnya.
Terkait kepindahannya ke Mitra Kukar, menurutnya ini merupakan sebuah pilihan yang sulit.
“Saya ditelepon langsung oleh Presiden Mitra Kukar. Di awal sudah saya jelaskan bahwa pasca kompetisi Indonesia Super League 2015 terhenti, saya tidak berlatih penuh di klub profesional. Saya hanya latihan rutin menjaga kebugaran. Mereka bisa menerima kondisi tersebut, dan ingin melihat saya bermain secara langsung di Tenggarong. Mitra Kukar butuh kiper untuk tampil di Piala Gubernur Kaltim,” ungkap ayah dari 2 putri ini.
Ferry Rotinsulu mengaku sempat merasa bimbang dengan tawaran tersebut. “Pasca bermain di Persebaya Surabaya pada ISL musim 2014, saya mulai menjalankan beberapa usaha di luar sepak bola. Hasilnya sudah cukup bagus untuk menghidupi keluarga. Namun ternyata sepak bola sudah mendarah daging dan hati kecil saya mengatakan masih ingin merumput lagi,” papar Ferry.
Ia tidak menampik bahwa keinginan untuk kembali bermain bola dan berseragam Sriwijaya FC juga masih sangat besar. “Sampai kapanpun saya akan tetap mendoakan SFC, klub yang sudah membesarkan dan menjadi bagian dari saya selama ini. Kalau nantinya saya bermain untuk klub lain, bukan berarti rasa cinta itu hilang,” ucap Ferry Rotinsulu.