Alami Tren Buruk, Inter Milan Mogok Bicara Kepada Media

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 15 Feb 2016, 16:30 WIB
Klub Inter Milan melakukan mogok bicara kepada media setelah kekalahan 1-2 melawan Fiorentina, Senin (15/2/2016) dini hari WIB. (Reuters/Juan Medina)

Bola.com, Firenze - Inter Milan menolak untuk berbicara kepada media setelah kalah 1-2 dari Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Senin (15/2/2016) malam WIB.

 

Advertisement

Hasil ini membuat Nerazzzurri hanya menuai satu kemenangan dari sembilan partai di semua kompetisi. Di Serie A, posisi mereka anjlok dari puncak klasemen menjadi posisi kelima dalam waktu tujuh pekan. Nerazzurri mengumpulkan 45 poin dari 25 pertandingan dan tertinggal empat poin dari Fiorentina yang berada di posisi ketiga.

Akibat rentetan catatan negatif itu, Inter mengumumkan Silenzio Stampa alias penolakan untuk berbicara kepada media. Mulai dari pelatih Roberto Mancini dan para pemain tidak memberikan komentar kepada televisi, radio atau mengikuti konferensi pers pasca pertandingan di Stadio Artemio Franchi.

Pada laga tersebut, wasit Paolo Silvio Mazzoleni mengeluarkan tiga kartu merah. Satu kartu merah dikeluarkan untuk pemain La Viola, Mauro Zarate pada menit ke-90+5. Adapun, dua pemain Inter Milan, Alex Telles dan Geoffrey Kondigbia, diusir wasit pada menit ke-82 serta ke-90+7.

Silenzio Stampa pertama kali digunakan tim nasional Italia pada Piala Dunia 1982. Saat itu, skuat Azzurri memilih untuk meredam berita dengan tujuan untuk mengoreksi prestasi tim agar menjadi lebih baik. Orang-orang Italia menganggap berbicara kepada media merupakan salah satu pengganggu yang menyebabkan fokus tim menjadi terpecah.

Sumber: Football-Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

 

Inisialisasi Video