Bola.com, Barcelona - Evan Dimas Darmono sudah sepekan berlatih bersama skuat Espanyol B di Cuitat Esportiva Dani Jarque. Arsitek Espanyol B, Lluis Planaguma, kabarnya belum bisa memberikan banyak komentar seputar perkembangan gelandang asal Surabaya itu selama menjalani program latihan. Hal ini diungkapkan Marketing Department RCD Espanyol, Peter Kuranda, kepada bola.com.
Menurut Kuranda, tim pelatih Espanyol B menilai mantan kapten Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri ini perlu waktu untuk bisa mengikuti ritme program latihan tim.
"Yang saya ketahui, Evan sedikit letih. Ini sangat wajar bagi pemain yang baru bergabung di pertengahan musim. Evan perlu beradaptasi dahulu. Tim pelatih mengharapkan (Evan) bisa secepatnya mengikuti ritme latihan tim," ucap Kuranda yang dihubungi bola.com dari Austria, belum lama ini.
Baca Juga
Lebih dalam dijelaskan pria berkacamata ini, tim pelatih Espanyol B sengaja memberikan porsi latihan di gym agar fisik dan kondisi tubuh pemain berusia 20 tahun ini bisa optimal.
Selebihnya, Evan menjalani latihan ringan bersama rekan satu tim di lapangan. Program latihan di lapangan yang harus dijalani Evan masih tergolong ringan, sekadar menjaga sentuhan sang pemain dengan bola.
"Lebih banyak untuk pengembangan fisik. Ia berlatih dari jam 10 hingga 12 siang setiap hari," ujar Kuranda.
Wajar bila kondisi fisik Evan mengalami kendala. Sejak tahun lalu atau pasca dibekukannya PSSI yang berimbas pada vakumnya kompetisi Liga Indonesia, program latihan para pemain sepak bola di Tanah Air hanya sebatas menjalankan latihan singkat untuk ikut serta dalam turnamen berdurasi pendek. Sangat berbeda jika kompetisi Liga Indonesia berjalan seperti sebelumnya di mana fisik para pemain bisa terjaga.
Meski mengalami sedikit kendala dalam urusan fisik, laporan yang diterima Kuranda dari tim pelatih Espanyol B menyebutkan bahwa Evan Dimas mulai terbiasa dengan situasi dan kondisi di Espanyol B.
"Perkembangannya cukup bagus. Evan juga sudah mulai terbiasa jalan dari apartemen menuju tempat latihan. Ia juga mulai membiasakan berkomunikasi dengan rekan satu timnya. Ini bagus sekali untuk perkembangan Evan," kata pria yang pernah menetap lama di kota Wina, Austria ini.