7 Pebulutangkis Jelita yang Menyegarkan Lapangan

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 19 Mei 2016, 07:15 WIB
7 Pebulu Tangkis Wanita Tercantik Dunia (bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis wanita yang memiliki wajah cantik tentu bisa membuat olah raga tepok bulu ini menjadi makin menarik. Apalagi jika wajah cantik itu ditunjang dengan prestasi bagus. Siapa saja para pebulutangkis cantik yang menyegarkan lapangan dengan wajah dan permainan mereka? Berikut tujuh pebulutangkis cantik versi bola.com dan tiga diantaranya sekarang sedang membela negara masing-masing dalam ajang Piala Uber yang digelar di Kunshan, China, 15-22 Mei 2016.

:

Advertisement

Reiko Shiota_(Sports247.com)

1. Reiko Shiota (Jepang)

Reiko Shiota adalah pebulutangkis spesialis ganda. Perempuan yang kini berusia 32 tahun itu menjadi salah satu atlet yang punya peran penting dalam kebangkitan bulutangkis Jepang.

Ia pernah meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia 2007 ketika berpasangan dengan Kumiko Ogura di nomor ganda putri. Setelah partnernya pensiun, Shiota melanjutkan karier dengan bermain di nomor ganda campuran.

Bersama Shintaro Ikeda di nomor ganda campuran, Shiota bermain hingga memutuskan pensiun pada 2012. Sebagai atlet yang punya paras rupawan, Shiota telah memiliki pasangan. Ya, sejak September 2012 ia dinikahi oleh pesepak bola Tatsuya Masushima.

2 dari 7 halaman

2

Wang Shixian, pernah menduduki peringkat satu dunia nomor tunggal putri pada 2011. (AFP)

2. Wang Shixian (Cina)

Gadis manis asal Cina ini adalah mantan pemain nomor satu dunia di tunggal putri pada 2011. Sekarang Shixian ada di peringkat enam dunia.

Tak hanya cantik, ia juga punya prestasi membanggakan, di antaranya medali emas Asian Games 2010 dan dua kali juara All England (2011 dan 2014).

Sederet gelar juara turnamen level Super Series juga pernah diraih gadis berusia 26 tahun ini. Selain itu, pada nomor beregu, Shixian mengantar tim Cina meraih gelar juara Uber (2012 dan 2014), Piala Sudirman (2011, 2013, 2015). Kini Shixian menjadi andalan tim Uber China, menjadi tunggal pertama, dan menang lawan Carolina Marin kala China unggul 5-0 di pertandingan kedua melawan Spanyol babak penyisihan grup Piala Uber 2016.

3 dari 7 halaman

3

Gabriela Stoeva, salah satu ganda putri tangguh dari Eropa. (sportvox.net)

3. Gabriela Stoeva (Bulgaria)

Gabriela Stoeva berasal dari negara yang tak punya tradisi kuat dalam cabang bulutangkis, yaitu Bulgaria. Namun peringkat dunia yang dimiliki atlet berusia 21 tahun ini lumayan.

Bersama sang adik, Stefani, Gabriela bermain di nomor ganda putri dan kini berada di peringkat 15 BWF.  Bukan sesuatu yang buruk buat atlet bulutangkis dari Bulgaria yang tak pernah punya sejarah kuat di cabang ini.

Pasangan Gabriela/Stefani ini punya wajah yang sedap dipandang. Mereka saat ini tampil sebagai ganda pertama kala membela tim Uber Bulgaria di turnamen Piala Uber 2016.

Mereka tampil dan kalah dari ganda Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi saat Bulgaria kalah 0-5 dari Indonesia. Ketika Bulgaria kalah tipis 2-3 dari Hongkong, Gabriela/Stefani menjadi salah satu penyumbang poin buat timnya. 

Jika dibandingkan adiknya, Gabriela bisa dibilang lebih cantik. Kabarnya, Gabriela pernah berpacaran dengan Marcus Fernaldi Gideon, pebulutangkis ganda putra Indonesia yang kini menghuni pelatnas PBSI.

4 dari 7 halaman

4

Wang Lin, berprestasi namun harus pensiun dini karena cedera. (AFP/Boris Horvat)

4. Wang Lin (Cina)

Wang Lin adalah salah satu pebulutangkis putri paling rupawan yang pernah dimiliki Cina. Prestasi tertingginya adalah menjadi Juara Dunia di nomor tunggal putri pada 2010.

Karir bagus Wang Lin sudah terlihat sejak ajang junior. Ia menjadi Juara Asia 2005 dan Juara Dunia 2007, semuanya di level junior. Pada ajang beregu, ia memperkuat tim Cina kala merebut Piala Sudirman 2009.

Sayang kariernya tak berlangsung lama. Seusai tampil sebagai juara dunia, Wang Lin menderita cedera di pertandingan lawan pemain Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, di China Masters Super Series 2010.

Cedera tersebut membuat ia harus dioperasi dan absen dari lapangan selama enam bulan. Ketika sembuh dan kembali bermain, ia tak pernah bisa lagi tampil seperti saat sebelum cedera. Pada 2013, Wang Lin memutuskan pensiun dari lapangan pada usia yang baru 24 tahun.

5 dari 7 halaman

5

Anastasia Russkikh, pernah menjadi partner Hendra Setiawan pada 2010. (anastasia-russkikh.com)

5. Anastasia Russkikh (Rusia)

Penampilan pebulutangkis asal Rusia ini mirip dengan boneka Barbie. Lantaran tak punya partner sepadan, Anastasia Russkikh kerap berganti-ganti pasangan.

Pada nomor ganda putri, ia cukup lama berpasangan dengan Petya Nedelcheva (Bulgaria). Sementara di nomor ganda campuran, Russkikh pernah berpasangan dengan Hendra Setiawan pada 2010.

Kala itu, dengan persiapan yang cukup sebentar, pasangan Hendra/Russkikh bisa lolos hingga babak final turnamen Indonesia Open Super Series.

6 dari 7 halaman

6

Bellaetrix Manuputty, meraih medali emas SEA Games 2013 menjadi prestasinya yang membanggakan. (Facebook)

6. Bellaetrix Manuputty (Indonesia)

Bella, sapaan akrabnya, adalah pebulutangkis tunggal putri yang kini masih termasuk di jajaran atlet pelatnas PBSI Cipayung. Wajah yang manis, plus bulu halus di atas bibir ala artis Iis Dahlia, membuat atlet 27 tahun ini mudah dikenali.

Prestasi terbaik gadis yang pernah berpacaran dengan pebulutangkis Dionysius Hayom Rumbaka ini adalah menjadi juara SEA Games 2013. Bella pernah mengalami cedera parah ketika bermain di Piala Sudirman 2015.

Saat itu ia didiagnosis menderita cedera robek ACL. Hingga kini, meski telah bisa bermain ia masih berjuang untuk kembali ke permainan terbaik.

7 dari 7 halaman

7

Gronya Somerville, lebih pantas menjadi model ketimbang atlet. (Instagram)

7. Gronya Somerville (Australia)

Kalau mau jujur, pebulutangkis berusia 21 tahun ini lebih cocok menjadi model ketimbang atlet. Wajahnya amat rupawan. Perpaduan darah Cina dan Australia mengalir dalam dirinya.

Belum ada prestasi fenomenal yang ditorehkan Somerville. Ia hanya sebatas tampil di sejumlah turnamen dan belum pernah menjadi juara. Ia juga pernah memperkuat Australia di Piala Uber 2011 dan Piala Sudirman 2015. Kini, ia dipercaya kembali tampil membela tim Uber 2016 Australia yang sedang bertanding di Kunshan, China.

Belum mencatat prestasi yang fenomenal tak membuat Somerville tak bisa ngetop. Wajahnya yang cantik membuat ia laris menjadi model iklan aparel asal Cina dan pastinya menjadi bidikan kamera fotografer.