Bola.com, Gianyar - Laga pembuka Bali Island Cup 2016 langsung menyajikan partai penuh gengsi. Tuan rumah Bali United Pusam (BUP) akan bertemu tim tangguh Arema Cronus di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (18/2/2016).
Pertemuan kedua tim bisa disebut bentrok pemain antara pemain lokal Bali United dengan pemain asing dan naturalisasi Arema. Bali United dihuni 100 persen pemain lokal sedangkan Arema mempunyai tiga pemain asing, Srdan Lopicic, Kiko Insa, Esteban Vizcarra, dan dua pemain naturalisasi, yakni Cristian Gonzales serta Raphael Maitimo.
Baca Juga
Bermaterikan pemain lokal, pelatih Bali United, Indra Sjafri tetap percaya diri dengan kemampuan para pemainnya. Ia juga berjanji akan menurunkan sembilan pemain yang usianya di bawah usia 21 tahun sebagai pemain inti. "Kami ingin konsisten dahulu dengan pemain lokal," kata mantan pelatih timnas U-19 itu.
Meski dihuni pemain muda, Bali United tak bisa dipandang sebelah mata. Ada beberapa nama seperti Ilham Udin Armayn, Zulfiandi, I Putu Gede, beberapa pemain jebolan timnas U-19 yang mulai terbiasa menghadapi pemain senior.
Selain itu, suntikan pemain baru asal Bali, I Gede Sukadana membuat kekuatan Serdadu Tridatu bertambah. Kehadiran putra daerah diprediksi akan membuat suporter Bali United akan memberikan dukungan lebih besar.
"Kami coba menarik para pemain Bali untuk bergabung karena secara psikologis mereka punya semangat untuk berjuang demi membawa nama Bali," kata Indra menegaskan.
Sementara itu, pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija akan mencoba tampil tanpa beban. Meski lebih diunggulkan karena materi pemain mentereng, mereka tidak ingin jemawa. "Kami hanya melakukan persiapan dengan materi pemain baru yang cukup mepet. Tapi akan coba tetap main lepas dan menikmati pertandingan," kata pelatih asal Bosnia itu.
Mantan Direktur Teknik Barito Putera itu juga meminta Gonzales dkk. mewaspadai kecepatan para pemain muda tuan rumah. Pemain Bali United diperkirakan akan tampil penuh percaya diri karena mendapatkan dukungan dari ribuan suporter mereka.
"Kami tetap waspada kepada para pemain muda Bali karena mereka juga punya pelatih bagus yang bisa membuat pemain muda makin berbahaya," ucap pelatih Arema yang menggantikan posisi Joko Susilo ini.