Bebas Rabun, Seluruh Pemain MU Lolos Tes THT dan Mata

oleh Gatot Susetyo diperbarui 18 Feb 2016, 15:30 WIB
emain Madura United jalani berbagai tes kebugaran di UNESA, Surabaya, Kamis (18/2/2016). (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Batu - Usai sudah penggemblengan pemain Madura United (MU). Setelah menjalani penggodokan dalam pemusatan latihan di Batu, 8-18 Februari 2016, Slamet Nurcahyo dkk. kini siap melakoni persaingan ketat di pentas elite sepak bola nasional. Jadwal terdekat, klub berjuluk Sape Kerap ini akan terjun di Piala Gubernur Kaltim, yang mulai digelar 27 Februari mendatang. 

"Kamis (18/2/2016) pagi, rombongan keluar dari Malang, langsung menuju kampus UNESA Surabaya. Kami menuntaskan program latihan berupa tes kebugaran fisik di Sport, Science, and Fitness Centre. Ini rangkaian terakhir persiapan tim, sebelum tampil di turnamen dan ISC 2016," tutur Winedy Purwito, asisten pelatih MU, kepada bola.com, Kamis (18/2/2016).

Menurut Winedy, beberapa jenis tes kebugaran diberikan kepada para pemain, meliputi kekuatan, VO2max, kelincahan, kelenturan, sit-up, push-up, kandungan lemak, kecepatan reaksi, keseimbangan, dan kekuatan otot punggung.

Advertisement

"Hasilnya sangat memuaskan. Kebugaran semua pemain mengalami peningkatan signifikan. Terutama kemampuan VO2max. Kondisi jauh berbeda bila dibandingkan sebelum TC di Batu. Saat itu, kemampuan dan kekuatan fisik pemain belum maksimal karena mereka tak berlatih secara terprogram selama berada di klub masing-masing," kata Winedy.

Yang paling mencolok adalah asupan oksigen dalam paru-paru pemain yang diukur dengan satuan VO2max. "Kini semua pemain sudah memenuhi standar minimal VO2max yang dibutuhkan seorang pesepak bola bermain selama 90 menit. Daya tahan tubuh mereka pun meningkat pesat karena pemain mendapat asupan gizi dan nutrisi selama TC. Dengan kondisi ini, Madura United sangat siap tampil di berbagai agenda apapun tahun ini," jelas Winedy.

Yang menarik, lanjut Winedy Purwito, saat tes di UNESA para pemain juga diuji kondisi pancaindranya. "Terutama pemeriksaan THT dan mata. Indra ini sangat penting bagi pemain, karena itu termasuk organ vital yang dibutuhkan atlet. Contohnya, mata kalau punya rabun senja tentu jadi kendala bila si pemain bermain pada malam hari. Ternyata semua pemain lolos ujian," ujarnya.