Bola.com, Jakarta - Turnamen Piala Bhayangkara 2016 terancam mundur dari jadwal yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena turnamen yang digagas Kapolri Badrodin Haiti itu berbarengan dengan penyelenggaraan turnamen lain. Hal itu terungkap setelah panpel Piala Bhayangkara bertemu dengan Tim Transisi di Kantor Kemenpora, Kamis (18/2/2016).
Datang dalam pertemuan itu perwakilan PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono, selaku sebagai EO turnamen ini. Joko datang bersama Irjen Pol. Condro Kirono (Ketua OC Piala Bhayangkara), Yeyen Tumena, dan beberapa personel panpel Piala Bhayangkara yang berasal dari Kepolisian. Sementara Tim Transisi diwakili Bibit Samad Rianto, Tommy Kurniawan, serta Ludwig Paulus.
Seusai pertemuan, Joko Driyono menjelaskan bila opsi menggelar turnamen sesuai rencana awal, pada 17 Maret-3 April 2016, tetap ada. Hanya, panpel diminta Tim Transisi untuk terlebih dulu memenuhi semua persyaratan yang diajukan sebelum 24 Februari 2016.
Hanya, kendati nantinya panpel Piala Bhayangkara bisa memenuhi syarat itu sesuai tenggat waktu, tak lantas berarti kick-off Piala Bhayangkara sesuai jadwal awal.
Baca Juga
"Hal ini terjadi karena sudah ada beberapa jadwal (turnamen) lain yang masuk ke BOPI dan Tim Transisi. Itulah mengapa kami ingin sinkronisasi terlebih dahulu masalah penjadwalan turnamen ini," ujar Joko.
Joko memilih tak menjawab turnamen apa yang membuat Piala Bhayangkara terancam mundur. ""Ada event lain juga yang sudah menunggu. Kami ingin penuhi dulu semua syarat yang diminta Tim Transisi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), baru bisa diputuskan," ucap pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.
Bila Piala Bhayangkara mundur dari jadwal sebelumnya, bisa jadi bakal berdampak kepada penyelenggaraan Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Pasalnya, ajang tersebut juga dioperatori PT Gelora Trisula Semesta.
Akan tetapi, Joko Driyono enggan menanggapi hal ini lantaran saat ini pihaknya masih fokus memperbaiki regulasi yang bisa menjadikan Piala Bhayangkara berjalan dengan baik.
"Kami ingin menggelar rapat dengan klub pada 26 Februari. Jadi, saya tak mau berspekulasi soal jadwal ISC 2016 bakal mundur atau tidak," tutur Joko.