Dirijen Viking: Persib, Jangan Kontrak Marko Krasic!

oleh Erwin Snaz diperbarui 19 Feb 2016, 15:45 WIB
Dirijen Viking menyarankan manajemen Persib berpikir ulang sebelum mengontrak Marko Krasic. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Kemenangan Persib Bandung pada laga perdana kontra PSS Sleman di turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016, cukup membanggakan bagi para pendukung fanatik tim Pangeran Biru. Namun, bobotoh tak sekadar menonton karena mereka juga menilai permainan para pemain.

Salah satu yang mendapat sorotan tajam karena penampilannya yang dianggap tak meyakinkan adalah pemain asal Serbia, Marko Krasic.

Dirijen Viking, Yana Umar, bahkan bersuara keras dengan meminta kepada manajemen Persib berpikir ulang menyodorkan kontrak kepada pemain bernomor punggung 5 tersebut.

"Permainan Persib di laga perdana cukup memuaskan, tapi kami sangat menyayangkan penampilan Marko Krasic. Saya kira, mumpung belum dikontrak, lebih baik manajemen berpikir ulang lagi untuk merekrut Marko," ujar Yana kepada bola.com, Jumat (19/2/2016) di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.

Menurut Yana, kualitas permainan Marko Krasic masih jauh bila dibandingkanpemain lokal, sehingga pada babak pertama aliran bola kurang karena yang bekerja hanya Hariono saja. Berbeda ketika Marko ke luar lapangan di babak kedua.

"Penampilan Marko jauh di bawah para pemain lokal. Lebih bagus Kim Jeffrey Kurniawan. Jadi, lebih baik Dejan Antonic melepas Marko dan mencari pemain asing yang lain lagi. Saya yakin Dejan masih punya pemain asing yang lebih bagus," kata Yana.

Advertisement

Yana optimistis Persib kembali mengoleksi tambahan juara, setelah melihat penampilan Atep cs. di laga perdana Bali Island Cup, Kamis (18/2/2016) malam. "Kalau Samsul Arif dan Purwaka meski baru gabung, mereka sudah terlihat bagus. Mereka menambah kepercayaan diri Persib. Hanya satu saja yang lemah, Marko," ujarnya lagi.

Di sisi lain, Marko Krasic terbilang baru bergabung bersama tim Maung Bandung. Ia datang bersamaan dengan Vladimir Vujovic dan Darko Vargec (asisten pelatih) pada awal Februari 21016. Kendati, atmosfer sepak bola Indonesia bukan hal yang pertama bagi Marko, karenasebelum ke Persib, ia sempat bermain bersama Arema Indonesia (IPL).