Jakarta Elektrik Bekuk Jakarta Popsivo pada Laga Perdana Proliga

oleh Muhammad Wirawan KusumaOka Akhsan diperbarui 19 Feb 2016, 19:35 WIB
Jakarta Elektrik PLN meraih kemenangan saat berhadapan dengan Jakarta PGN Popsivo pada partai pembuka Proliga 2016, Jumat (19/2/2016). (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Malang - Tim Jakarta Elektrik PLN membuka Proliga musim 2016 dengan manis. Pada pertandingan perdana yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Jumat (19/2/2016), Jakarta Elektrik mengalahkan Jakarta Popsivo PGN dengan skor 25-19, 25-16, 25-19.

Advertisement

Meski menang, permainan Jakarta Elektrik dinilai belum maksimal, terutama pada set pertama. Asisten pelatih Eletrik, Alex Bonapea, mengakui timnya masih beradaptasi dengan permainan lawan dan lapangan.

"Kami masih adaptasi serangan lawan dan lapangan, belum maksimal. Pada set pertama permainan kami belum bagus," kata Alex kepada wartawan seusai pertandingan.

Alex menambahkan pada pertandingan ini Jakarta Eletrik terlalu mengandalkan Aprilia Manganang dan Wang Yi Mei. Alex mengakui kedua pemain tersebut tampil terlalu dominan.

"Wang Yi Mei eks pemain nasional China, tak bisa dibantah pemain yang bagus. Saya sebenarnya berharap semuanya tidak hanya April atau Wang, tetapi karena situasi mereka jadi dominan," tutur Alex.

Sementara itu, pelatih Jakarta Popsivo, M. Ansori, menilai permainan Jakarta Elektrik tidak terlalu bagus. Malah dia melihat kemenangan tim lawan karena keberuntungan.

"Kami masih gugup menebak permainan lawan. Beruntung ini bukan laga final, ke depan kami sudah kantongi kekuatan lawan," tutur Ansori.

"Kali ini mereka memang lebih beruntung. Hari ini kelemahan kami terletak di penerimaan servis kami. Block serve kami juga terlalu lemah. Sebenarnya set pertama sudah unggul, tetapi kami ceroboh," tambahnya.

Pada pertandingan berikutnya, Jakarta Elektrik akan berhadapan dengan tim BVN Bekasi. Sedangkan Popsivo baru akan memainkan laga berikutnya pada seri kedua di Gresik, 26-28 Februari 2016.

Nikmati foto-foto keseksian Alaina Bergsma bersama Gresik Petrokimia di sini