Bola.com, Milan - Rentetan hasil buruk yang diterima Inter Milan pada musim ini membuat Roberto Mancini kerap dihujani kritikan. Namun, pelatih asal Italia itu menegaskan tak peduli dengan hal tersebut.
Baca Juga
I Nerazzurri mengawali musim ini dengan hasil impresif. Mereka berhasil menyapu bersih kemenangan dalam lima laga pembuka Serie A. Catatan tersebut membuat Inter bercokol di puncak klasemen sementara selama tiga pekan.
Namun, penampilan skuat Biru-Hitam berubah 180 derajat sejak pergantian tahun. Inter Milan hanya mampu meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani di Serie A pada 2016.
Rentetan torehan kurang memuaskan tersebut membuat La Beneamata kini berada di tempat kelima klasemen sementara liga dengan raihan 45 poin hasil dari 30 pertandingan. Bukan hanya itu, Inter Milan juga terancam gagal ke final Coppa Italia setelah kalah 0-3 dari Juventus dalam leg pertama semifinal pada 28 Januari 2016.
Tak pelak, Roberto Mancini dinilai gagal mendongkrak performa Inter. Wacana untuk memecat mantan manajer Manchester City itu pun mulai mengemuka.
"Saya tidak membaca apapun mengenai krtitik yang diarahkan kepada saya. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan tentang hal itu. Semua orang bebas untuk menulis apa pun yang mereka inginkan," kata Mancini.
"Saya mengerti sesuatu dapat berjalan dengan baik di Italia. Jika Anda menang, Anda yang terbaik, jika Anda kalah maka Anda yang terburuk. Saya menjabat sebagai pelatih setelah sebelumnya menjadi pemain. Mungkin saya berbicara mengenai sepak bola terlalu banyak," lanjutnya.
Inter Milan akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza, Minggu (21/02/2016) dini hari WIB, dalam laga pekan ke-26 Serie A. Inter harus mendapat poin penuh pada pertandingan tersebut, jika ingin menjaga asa meraih satu tiket berlaga di Liga Champions musim depan.
Sumber: Football Italia